Sumbang Kematian Covid-19 Terbanyak di Jabar

KOTA BEKASI- Kota Bekasi dan Kota Depok merupa­kan dua daerah dengan kasus positif COVID-19 aktif ter­ban­yak di Jawa Barat. Laman Pu­sat Informasi dan Koordi­nasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) mencatat, hingga Senin (12/10), tercatat ada 1.691 pasein yang masih menjalani perawatan/iso­lasi di Kota Bekasi dan 1.608 pasien dirawat/isolasi di Kota Depok.

Untuk daerah dengan pasien terbanyak ketiga, berasal dari Kabupaten Bogor dengan 1.387 orang yang menjalani perawatan atau isolasi. Sementara itu untuk mas­ing-masing total kasus positif COVID-19 di tiga daerah itu yakni 4.974 di Kota Bekasi, 4.523 di Kota Depok dan 2.330 di Kabupaten Bogor. Total ada 9.244 pasien yang masih menjalani perawatan dari seluruh wilayah di Jawa Barat.

Pasien yang sembuh di Kota Bekasi sebanyak 3.183 orang, Kota Depok 2.826 orang dan Kabupaten Bogor sebanyak 927 orang. Total ada 17.462 pasien yang sem­buh dari seluruh wilayah di Jawa Barat. Sedangkan di seluruh Jawa Barat terdapat 530 kasus kematian, yang 100 di antaranya disum­bangkan Kota Bekasi, 89 dari Kota Depok dan 53 kasus dari Kabupaten Cire­bon.

Gubernur Jawa Barat Rid­wan Kamil melaporkan rata-rata tingkat keterisian rumah sakit rujukan COV­ID-19 di Bodebek berada di angka 70 persen. Angka tersebut mel­ebihi standar keterisian rumah sakit Organisasi Keseha­tan Dunia (WHO), yakni di bawah 60 persen.

Oleh karena itu, Kang Emil menginstruksikan rumah sakit rujukan COVID-19 di Bodebek untuk meningkat­kan kapasitas ruang perawa­tan pasien COVID-19.

“Tadi kita instruksikan semua rumah sakit di Bodebek tolong menyum­bang lagi lantai-lantai per­awatannya,” ucap Ridwan Kamil dalam keterangan resminya. (bbs/mhs)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan