Stimulasi Usaha Tani bank bjb Siapkan Kapulaga Dongkrak Perekonomian Pangandaran

PANGANDARAN – Kabupaten Pangandaran yang berada di kawasan pesisir pantai selatan Pulau Jawa, dikenal sebagai salah satu ikon pariwisata Jawa Barat bahkan nasional. Di balik sohornya Pangandaran sebagai sentra wisata, tak banyak yang mengetahui bahwa kabupaten yang belum genap berusia satu dekade ini juga merupakan salah satu sentra kapulaga, baik di level nasional, bahkan internasional.

Tak hanya sebagai penghasil, volume produksi rempah penghangat tubuh ini di Pangandaran juga disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Karenanya, potensi perekonomian yang dimiliki usaha tani kapulaga ini terbilang amat besar. Kapulaga dapat menjadi simbol kekuatan ekonomi baru Pangandaran dengan pengelolaan yang lebih optimal.

Dalam rangka mendukung optimalisasi potensi ekonomi kapulaga di Kabupaten Pangandaran, bank bjb sebagai bank pembangunan daerah turut serta mengambil bagian dengan melakukan stimulasi keuangan kepada pelaku industri kapulaga Pangandaran. Stimulasi keuangan ini merupakan unsur penting yang dapat digunakan untuk mendongkrak optimalisasi potensi ekonomi kapulaga.

Bertempat di Kantor Badan Usaha Milik Petani PT Kapolaga Berkah Pangandaran, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020), dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama antara bank bjb dengan Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan dihadiri oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, CEO Regional III bank bjb Nunung Suhartini, Pemimpin bank bjb Kantor Cabang (KC) Pangandaran Budi Nugraha, Pemimpin bank bjb KC Banjar Ade Ruhafah, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi (melalui daring), Ketua Seknas BUMP Indonesia Sugeng Edi Waluyo, serta Kepala Dinas Pertanian Dan Hortikultura Kabupaten Pangandaran Sutriaman.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan kerja sama ini merupakan implementasi dari program inklusi keuangan yang dilakukan oleh bank bjb lewat pola kemitraan dengan BUMP Indonesia selaku badan korporasi petani. bank bjb mendukung penuh upaya BUMP Indonesia sebagai off taker (pembeli) kapulaga di Pangandaran untuk mengoptimalisasi potensi ekonomi komoditas rempah-rempah unggulan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan