STIKes Immanuel Pokja III Buat Program GERHANA untuk Bantu Antisipasi Korona

BANDUNG – Untuk membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Virus Korona (Covid-19) STIKes Immanuel Pokja III ikut membantu melakukan sosialisasi sekaligus memberikan masker, hand sanitizer, leaflet dan sembako.

Dr. Wintari Hariningsih, SKp. SH. MHKes mengatakan, kegiatan tersebut masuk ke dalam program Gerhana (Gerakan Rakyat Hidup anti Korona). Pembagian sembako diberikan kepada 50 orang pedagang kaki lima (PKL).

’’Kami bersama Tri Ardayani,S.Kep.Ners.,MKM dan Asysyifa Riana,S.Gz.,MT.,AIFO serta mahasiswa dari Senat STIKI melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan protocol kesehatan,’’ucap dia kepada Jabar Ekspres, (26/10).

Selain itu, Pokja III juga menggelar diskusi dengan topik Manajemen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Rumah Tangga yang disampaikan oleh Sri Rejeki, SST, MM.Kes, serta Wanita di Masa Pandemi oleh Lidya Natalia,S.Kep.Ners,MN.

’’Diskusi diperuntukkan bagi masyarakat luas melalui live streaming di  youtube channel LPPM STIKes Immanuel dengan moderator Dian Ekawati,SE.,MM dan telah ditonton ratusan orang,’’kata dia.

Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan, coronavirus (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru dan belum pernah teridentifikasi pada manusia. Covid-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit covid-19 batuk atau mengeluarkan nafas (WHO, 2020).

Dia menyebutkan, secara global, data kasus covid-19 yang menjangkiti 215 negara di dunia ini sudah mencapai 3.925.815 kasus dengan angka kematian sebanyak 274.488 per tanggal 10 Mei 2020.

Kasus covid-19 di Indonesia sendiri mencapai angka 14.032 dengan angka kematian 973 kasus atau 6,9% (PHEOC Kemenkes RI, 2020). Data Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR menunjukkan jumlah kasus covid-19 yaitu sebanyak 1.437 terkonfirmasi postif, 202 sembuh dan 95 orang meninggal dunia.

’’Kejadian ini membuat kita semua khawatir dan mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Meskipun saat ini kita sudah memasuki fase baru yaitu AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) tapi angka kejadian penularan Covid-19 masih tinggi,’’kata dia.

Tinggalkan Balasan