Soal Corona, DPR Desak Pemerintah Larang Warga Cina ke Indonesia

BANDUNG- Komisi I DPR RI mengusulkan kepada pemerintah untuk melarang warga Cina datang ke Indonesia untuk sementara waktu. Hal itu seiirng dengan ancaman virus novel coronavirus 2019 nCov atau corona yang tengah mengancan sejumlah negara.

Diketahui, virus tersebut sudah menyebar ke beberapa negara, yakni Hongkong, Perancis, Jepang, Australia, Korea Selatan, Malaysia dan Nepal.

Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah ini telah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkapkan, untuk sementara baiknya pihak pemerintah menutup masuknya warga negara asing asal Cina. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona tidak masuk ke Indonesia.

“Sebaiknya pemerintah untuk sementara menutup masuknya warga negara asing asal Cina, sampai situasi memungkinkan, hal ini dilakukan demi keselamatan warga Indonesia,” kata Hasanuddin saat ditemui di Bandung, Sabtu (25/1).

Hasanuddin menyebutkan, KBRI Beijing telah mencatat 428 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei dan 200 di antaranya di Wuhan. Namun sebagian besar sudah pulang ke Tanah Air untuk mengisi liburan musim dingin yang bertepatan dengan masa libur Tahun Baru Imlek dan libur semester.

“Pemerintah juga harus terus secara masif memantau keberadaan WNI yang masih tertahan di Cina. Kabar yang saya terima sejauh ini kondisi WNI di Wuhan baik dan sehat,” katanya.

Hasanuddin juga mengimbau agar warga negara Indonesia yang berada di Wuhan Cina, tempat awal ditemukannya virus Cina untuk tidak panik. Dari data yang dihimpun, sebanyak 93 warga negara Indonesia berada di Wuhan dan mayoritas adalah mahasiswa, agar tidak panik dengan adanya virus tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan gaya hidup yang sehat. Virus dan bakteri telah bermutasi dan menjadi lebih mengancam kesehatan apabila kita hidup tidak sehat,” paparnya.

Menurut informasi, virus corona baru atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini berasal dari sebuah pasar hewan di Kota Wuhan, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan. Virus ini juga disebut sebagai virus Corona Wuhan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan