SMKN 13 Disemprot Disinfektan

BANDUNG – Upaya menangkal penyebaran Covid-19, beberapa sekolah di Jawa Barat berinisiatif mensterilkan lingkungan sekolah dengan menyemprotkan disinfektan. Upaya tersebut, salah satunya dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 Bandung.

Kepala SMKN 13 Bandung, Ino Soprani mengatakan, inisiatif ini dilakukan tak lepas dari sumber daya yang dimiliki sekolah. SMKN 13 Bandung yang memiliki jurusan analisis kimia, memudahkan sekolah menyiapkan bahan baku disinfektan. Disinfektan tersebut diolah di laboratorium sekolah. “Kita lakukan karena punya kompetensi, alat, dan juga waktu,” ungkap Ino saat ditemui di sekolah, Jln. Soekarno-Hatta KM 10, Kota Bandung, Rabu (18/3) dilansir dari disdik.jabarprov.go.id.

Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan menyeluruh di lingkungan sekolah. Dengan total 10 gedung, Ino memperkirakan, dibutuhkan 25 liter disinfektan untuk membersihkan satu gedung. “Jadi, akan memakan waktu 10 hari. Saat nanti siswa mulai masuk sekolah, kita akan kembali melakukan penyemprotan,” terangnya.

Pihaknya pun mengapresiasi tenaga pendidik yang membantu kegiatan sterilisasi di sekolah. “Meskipun suasana agak rawan, sebagian teman-teman masih datang dan bertugas,” ucapnya memuji.

Inisiatif penyemprotan disinfektan di sekolah pun dilakukan SMK Bina Prestasi Kabupaten Bekasi. Kepala SMK Bina Prestasi, Maulana Putra mengatakan, penyemprotan disinfektan telah dilakukan dengan melibatkan guru dan pegawai sekolah. Pihaknya pun telah menyampaikan informasi kepada seluruh warga sekolah tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kontan kreatif yang dibuat.

“Informasi kami sampaikan di grup WhatsApp. Siswa dan orang tua juga kami beritahukan melalui aplikasi tersebut,” pungkasnya. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan