Siswa SD Optimalkan Buku Tema Kurtilas

BANDUNG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikawari menjadi salah satu sekolah dasar yang mengoptimalkan buku tema kurikulum 2013 (Kurtilas) selama proses belajar jarak jauh. Guru memberikan tugas secara langsung kepada siswa menggunakan buku tersebut.

Menurut Kepala Sekolah SDN Cikawari, Didin Jaenudin mengatakan pada awalnya sekolah memberlakukan sistem pemberian tugas setiap dua hari sekali.

“SDN Cikawari tidak ada sinyal (koneksi internet) untuk belajar online atau whatsapp. Siswa dengan orang tua yang minta tugas ke guru kelasnya masing masing per 2 hari,” ujar Didin kepada Jabar Ekspres, Senin (23/3).

Setiap dua hari sekali selama belajar jarak jauh dilakukan, siswa dan orang tua akan datang ke sekolah membawa buku tema kurtilas yang akan dipelajari. Lebih lanjut Didin mengungkapkan bahwa selama seminggu kedepan, hal tersebut tidak akan diterapkan lagi. Mengingat para guru dan staff akan bekerja dari rumah.

“Kalau minggu kemarin iya datang kesekolah 2 hari sekali setelah diberi tugas pulang. Kalau untuk minggu sekarang Kepala Sekolah, guru dan penjaga sekolah dirumahkan, tidak ke sekolah. Jadi kendala juga kalau di SDN Cikawari harus online atau melalui whatsapp, paling solusinya guru door to door ke rumah siswa yg berdekatan dengan sekolah,” ungkapnya.

Lain halnya dengan SDN Cikawari, salah satu tenaga pengajar di SDN 247 Sukapura,Windy Ardiyanti mengatakan bahwa ia menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

“Kita gunakan media sosial untuk pembelajarannya dan penugasannya dikirim via whatsapp,” ujarnya.

Windy juga menganggap media tersebut sementara ini menjadi yang paling efektif. Mengingat penguasaan siswa Sekolah Dasar terhadap IT belum terlalu jauh. Sehingga apabila tenaga pengajar menggunakan aplikasi atau perangkat yang lebih canggih, dikhawatirkan siswa belum mampu mengoperasikannya.

Sekolah tempat Windy mengajar juga memberikan keleluasaan untuk menentukan metode pembelajaran jarak jauh. Setiap guru diberikan otoritas yang seluas-luasnya untuk kegiatan belajar mengajar siswa dengan tetap mempertimbangkan karakteristik siswa di kelasnya masing-masing.

Dia juga mengatakan terdapat banyak media yang bisa digunakan anak agar mampu melakukan kegiatan belajar jarak jauh, baik cetak maupun elektronik. Seperti buku tema, majalah, koran, ataupun internet.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan