Siap Terapkan New Normal, KBM Kembali di Sekolah

SOREANG – Pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mempersiapkan langkah-langkah untuk memasuki New Normal, atau tatan kehidupan normal ditengah pandemi Covid 19.

Bupati Bandung Dadang M. Naser menuturkan, salah satu langkah awal yang akan dilakukan yaitu membuka sektor pariwisata dan Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah dengan cara perlahan.

”Salah satunya, secara perlahan pariwisata akan dibuka dan kegiatan KBM dilakukan kembali di sekolah. awal pertama setengah hari dulu,” kata Dadang saat mengunjungi Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5).

Dadang menjelaskan, penerapan new normal ini didasarkan pada kondisi Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori kuning. Dari 270 desa dan 10 kelurahan, hanya ada 63 desa di 15 dari 31 Kecamatan. Adapun yang terpapar Covid-19 sekitar 60 orang positif terjangkit virus korona, 24 orang dirawat dan kebanyak kembali sembuh. ”Jadi ada 16 kecamatan di Kabupaten Bandung yang masuk zona hijau, diantaranya Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali,” jelasnya.

Meskipun masuk kategori hijau, dia menegaskan, bukan berarti virus korona tidak bisa menyebar di wilayah tersebut. Oleh karena itu, protokol penanganan korona seperti selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, hingga jaga jarak dan jangan berkerumun tetap harus dijalankan dengan disiplin. ”Tempat wisata di Kabupaten Bandung kan luas, protokol korona ini bisa diterapkan,” tuturnya.

Dadang menambahkan, selain sekolah, tempat wisata juga tempat kopi, restoran dan hotel juga bisa mulai beroperasi dengan syarat pengunjung yang makan atau ngopi ditempat dibatasi jaraknya, tidak boleh berdempetan dan disediakan handsanitizer. Dengan dibukanya secara perlahan lokasi wisata dan beberapa perusahaan hotel dan restoran diharapkan bisa mendorong pulihnya perekonomian masyarakat. ”Jadi maksud new normal disini, aktivitas bisa kembali seperti biasa tapi melaksanakan protokol kesehatan penanganan korona,” tegasnya.

Sebelumnya, Pihaknya juga sudah mempersilahkan industri untuk kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan corona. Selain sektor ekonomi, ia juga akan mulai menyiapkan sekolah-sekolah untuk kembali operasional dengan standar pencegahan korona. ”Saya lihat di medsos, termasuk juga curhatan banyak orang tua, anak-anak sudah sangat rindu bersekolah. Ingin kembali belajar bersama teman-temannya,” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan