Setumpuk Masalah Limbah Masker

Sisa sobekan masker tersebut kemudian dilipat ke dalam tisu atau kertas bekas sebelum dibuang, dan dibuang ke tempat sampah khusus B3. “Setelah itu kemudian mencuci tangan dengan air sabun,” terangnya.

Terpisah, Pemprov Jabar tengah mencari cara untuk menyesuaikan produksi masker pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab ada jutaan masker berbahan scuba yang dipesan Pemprov Jabar. Sekadar diketahui, masker scuba kini dilarang.

“Itu kan kita sedang juga ke Balai Tekstil, itu kan sama-sama kain sebetulnya tapi kita juga harus menyesuaikan,” ujar Kepala Dinas UMKM Jabar Kusmana Hartadji belum lama ini.

Kusmana menuturkan pemesanan kepada pelaku UMKM ini dilakukan sebelum adanya informasi larangan penggunaan scuba. Pemprov Jabar melalui Dinas UMKM sudah bekerja sama dengan sekitar 400 UMKM di Jabar.

Dalam kerja samanya, Pemprov Jabar membuat masker dengan dua tipe yakni 65 persen model scuba dan 35 persen berbahan kain Jepang. “Ya sekitar delapan juta (masker) dibagi 65 persen saja. Anggarannya Rp 40 miliar,” pungkasnya. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan