Serapan Bantuan Pemulihan Ekonomi untuk UMKM Baru Capai 26 Persen

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan penyerapan bantuan pemulihan ekonomi Nasional untuk pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai sangat rendah.

Dikatakan Emil–sapaan akrabnya, hingga kini, pengusaha yang mengakses hanya 26 persen. Sehingga hanya sepempat dari target UMKM yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional tersebut.

“Secara umum permasalah dari sisi ekomoni masih banyak pengusaha umkm yang belun memanfaatkan dana pemulihan ekonomi nasional,” kata Emil kepada wartawan di Gedung Sate Bandung, Senin (5/10).

Mesti terdapat serapan yang rendah, dirinya mengaku akan terus menggalakan sosialisasi terhadap pengusaha UMKM untuk dapat mengakses dan memanfaatkan dana pemulihan tersebut.

“Kita akan terus melakukan sosiasilasi. Kalau isunya modal ternyata modal itu berlimpah, tetapi sosialisi kurang, maka masih kita tingkatkan,” ungkapnya.

Disamping itu, Emil pun menyampaikan telah mengukuhkan Komite Kebijakan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pengukuhan ini sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 475.5/Kep.581-Hukham/2020 tentang Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar yang ditetapkan pada 1 Oktober 2020.

Sehingga, kata dia, dengan adanya Komite Kebijakan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menjadi tidak berlaku.

“Kami sudah melantik Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar menggantikan Gugus Tugas (Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar), jadi tidak ada lagi istilah Gugus Tugas,” katanya.

“Ini adalah struktur organisasi baru menyesuaikan dengan struktur organisasi satuan tugas di pusat. Tentunya akan disinergikan dengan penanganan di Jawa Barat,” tambahnya.

Dengan adanya pengukuhan komite, Emil pun menginstruksikan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan untuk memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta melakukan laporan rutin kepada pimpinan untuk mempermudah arahan.

“Juga jaga kekompakan. Kemenangan (melawan pandemi) kuncinya adalah kebersamaan, kejayaan kuncinya adalah kesatuan. Saya titip lupakan ambisi ego sektoral dan ego pribadi. Semua bersatu di sini (komite) agar Jawa Barat terbaik dan tercepat dalam pengendalian COVID-19,” tuturnya. (mg1/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan