Selama Pandemi Korona Penggunaan Listrik Rumah Tangga Naik Hingga 10%

CIMAHI – Penggunaan listrik rumah tangga selama pandemi virus korona atau Covid-19 di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kenaikan hingga 10 persen. Kondisi sebaliknya dialami sektor industri atau bisnis yang mengalami penurunan pemakaian hingga 20 persen.

”Yang rumah tangga konsumsinya naik 10 persen dibandingkan normlanya. Sektor bisnis dan industri turun 20 persen,” terang Manajer Bagian Pemasaran Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, Moh, Nizar Anwarudin saat dihubungi, Kamis (28/5).

Jumlah pelanggan PLN yang dikelola PLN UP3 Cimahi mencapai sekitar 661.553, dengan rincian 175.803 pelanggan di Kota Cimahi dan 485.750 dari KBB. Pelanggan didominasi rumah tangga.

”Rumah tangga 94 persen komposisinya,” ucap Nizar.

Dikatakannya, kenaikan pemakaian listrik pada pelanggan rumah tangga dikarenakan adanya anjuran diam di rumah sejak mewabahnya pandemi Covid-19. Kemudian ditambah bulan Ramadan yang biasanya memang ada peningkatan pemakaian listrik.

Untuk penurunan pemakaian listrik dari sektor industri/bisnis, jelas Nizar, dikarenakan kebanyakan aktifitas usahanya dikurangi bahkan ada yang dihentikan sejak adanya berbagai kebijakan dari pemerintah dalam rangka memutus wabah virus korona.

”Semua sisi industri/bisnis mengalami penurunan waktu pandemi ini,” kata Nizar.

Ditengah penurunan dan kenaikan pemakaian listrik, lanjut Nizar, ada hal yang lebih penting yakni, pihaknya tetap siaga dalam menjaga kehandalan pasokan listrik di tengah pandemi virus korona.

Seperti menjaga kehandalan rumah sakit yang sudah ditetapkan sebagai rujukan pemerintah dan berbagai pelanggan lainnya di Kota Cimahi dan KBB.

”Kami fokus juga untuk terus menjaga kehandalan pasokan listrik,” ujarnya.

Kemudian yang harus diketahui oleh pelanggan dalam beberapa bulan terakhi, terang Nizar, proses pencatatan meteran di rumah-rumah pelanggan adalah mengunakan data rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir.

Dengan pola tersebut, pihaknya meminta apabila masyarakat merasa keberatan dengan penagihan listrik untuk datang langsung ke kantor PLN UP3 Cimahi atau menghubungi call centre 123. Nantinya pihak PLN akan menjelaskan sesuai data.

”Apabila pelanggan merasa kebesaran tagihan bisa konfirmmasi ke kantor atau cal senter untuk melakukan kroscek. Secara data kami valid,” pungkasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan