Selama Libur Panjang, PHRI Prediksi Okupansi Hotel Naik 70%

BANDUNG – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar memprediksi akan adanya lonjakan pengunjung menuju libur panjang beberapa hari mendatang. Menurutnya, okupansi hotel pada saat libur tersebut bisa mencapai 70 persen.

”Hotel dan resto itu pada 28-31 kita mentargetkan pada 70 persen. Dari yang (hari) biasa hanya 30 persen,” ujarnya saat dihubungi, Senin (26/10).

Dia menuturkan, hotel dan restoran akan memperketat protokol kesehatan. Menurutnya, sampai saat ini belum ada klaster dari pengunjung hotel maupun restoran.

Kendati PHRI telah memprediksi tingkat okupansi hotel bakal mencapai 70 persen, salah satu hotel di Kota Bandung akan tetap membatasi pengunjung sampai dengan 50 persen kapasitas keseluruhan hotel.

Marcomm Manager G.H. Universal Hotel Bandung Anti Purnamasari mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membatasi 50 persen pengunjung hotel.

”Untuk persiapan khusus tidak ada, cuman memangkan kalau hari-hari biasa kita di dominasi ada grup, individu, tapi kan kalau weekend otomatis tamu-tamu kebanyakan itu family ada yang membawa anak segala macam. Kamar yang kita sterilkan dulu, jadi memang 50 persen aja (kamar yang dibuka),” ujar Anti saat dihubungi.

Lebih lanjut Anti mengatakan, pihaknya juga turut memperketat protokol kesehatan saat pengunjung memasuki hotel. Seperti menyiapkan tempat pengecekan agar tidak berkerumun.

”Terus kita siapkan tempat khusus untuk checkin Supaya tidak berkerumun, disitu kita juga tetep ada pysical distancing segala macam,” tuturnya.

”Standarisasinya walaupun tidak long weekend kita selalu menerapkan protokol kesehatan yang pertama pada saat kedatangan tamu tentu saja kita cek suhu, terus kita siapkan handsanitizer Dan juga cuci tangan, jadi kita siap di loby,” ungkapnya.

”Kalau (presentase) okupansi biasanya kita tidak bisa sebutkan, cuma memang dari mulai kita buka akunpensi yang kita total kamar yang kita siapkan setengah dari kamar yang tersedia jadi kita tidak buka semua kamar, karna memang peraturan pemerintah kalau kita Tidak buka semua kamar jadi kita lakukan itu juga,” ujarnya.

Anti menambahkan kamar yang disiapkan juga sudah terisi penuh untuk libur panjang pekan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan