BANDUNG – setelah Stiker Persib Bandung Wander Luiz dinyatakan positif terinfeksi virus korona saat ditest pekan lalu, tim dokter Persib Bandung akan melakukan pemeriksaan kepada ayah dari wander Luiz.
Rafi Ghani mengatakan, semula dirinya tidak akan melakukan tes pada ayah Wander yang kini sedang berada di Indonesia. ”Nah orang terdekat dengan Wander Luiz itu kan orang tuanya, bapaknya, ke Bali satu apartemen, satu tempat tinggal lah ya. Kemarin tadinya saya ga akan melakukan pemeriksaan lagi untuk bapaknya,” kata Dokter tim Persib itu, dilansir dari persib Bandung.com, Senin (30/3).
Alasan Rafi tidak melakukan tes pada ayahanda Wander ialah dia tidak menunjukan gejala apapun. Jadi semula dia hanya diminta untuk mengkarantina diri selama 14 hari. Tapi setelah menjalin komunikasi dengan manajemen klub, akhirnya diputuskan dilakukan tes pada ayah dari Wander Luiz.
”Dianggap sama dengan Wander Luiz lah karena engga ada gejala, makanya cukup isolasi mandiri. Tetapi setelah saya pikir lagi dan ngobrol sama manajemen Pak Teddy, Pak Glenn, Pak Umuh dan Pak Zaenuri. Duh dia kan orang tua warga negara asing,” tutur Rafi.
Dia menjelaskan, ayahanda Luiz selalu mengikuti saat Persib menggelar latihan atau ketika bertanding. Oleh karena itu, pihaknya merasa khawatir atas diagnose dia. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan pemeriksaan bagi ayahanda Luiz.
”Saya merasa khawatir kalau di kemudian hari ada apa-apa sama orang ini kita tidak mengetahui diagnosa secara dini. Apakah terinfeksi covid negatif atau positif, maka saya meminta agar dilakukan pemeriksaan PCR ke labkesda dan alhamdulillah ACC,” jelasnya.
Rafi mengatakan tes sudah dilakukan kemarin dan hasilnya baru akan didapat besok. “Betul memang kemarin (Minggu) ayahnya Wander Luiz ditest dan untuk mengenai hasilnya baru besok (Selasa),” pungkasnya. (perib/rus)