Sebentar Lagi Beroperasi, Begini Protokol Kesehatan yang Akan Diterapkan PT KAI

BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia perketat protokol kesehatan dengan menyiapkan pedoman new normal dalam pelayanan pelanggan.

Aturan ini berlaku untuk seluruh jenis kereta api. baik pada bisnis angkutan pelanggan maupun barang.

Hal ini merupakan bentuk adaptasi guna mengurangi kontak fisik secar langsung saat menggunakan moda transportasi yang satu ini.

Pedoman ini juga merupakan upaya guna melindungi pegawai serta penumpang kereta dari Covid-19.

Berdasarkan keterangan Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, Pedoman tersebut akan diaplikasikan ketika Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi.

“Saat ini, KAI masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan dan terus memperhatikan perkembangan penerapan PSBB di berbagai daerah,” kata Noxy kepada Jabar Ekspres, Minggu, (7/6).

Pada pedoman New Normal ini juga nantinya menerapkan pemesanan tiket yang hanya dapat dilakukan secara online melalui Aplikasi KAI Access, Web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya.

Adapun loket hanya difungsikan untuk pembelian go show (tiga jam sebelum jadwal Keberangkatan).

“Pada proses boarding, penumpang harus menunjukkan tiket dan identitas penumpang kepada petugas boarding. Jika sudah diperiksa, maka penumpang melakukan scan tiket secara mandiri. Langkah ini untuk meminimalisasi kontak fisik antara penumpang dan petugas,” paparnya.

Selama perjalanan di dalam kereta api, penumpang diwajibkan mengenakan face shield yang disediakan langsung oleh KAI. Guna memastikan kesehatan penumpang, petugas akan mengukur suhu badan penumpang di atas kereta tiap 3 jam sekali.

“Bila kondisi penumpang perlu penanganan segera, kami akan menghubungi dokter atau petugas kesehatan di stasiun terdekat yang memiliki fasilitas pos kesehatan,” ungkap Noxy.

Untuk menjamin kebersihan selama perjalanan, petugas rutin membersihkan objek-objek yang sering terpegang tangan setiap 30 menit sekali secara bergantian. Objek seperti pegangan pintu, pengunci pintu, keran air, tombol flush toilet, sandaran tangan, meja lipat, dan lainnya dibersihkan menggunakan pembersih yang mengandung disinfektan.

Noxy juga menambahkan, dalam melayani pelanggan pada saat New Normal, petugas frontliner KAI yang berpotensi melalukan kontak jarak dekat dengan penumpang dibekali dengan APD berupa masker, sarung tangan, dan face shield. Petugas tersebut antara lain petugas loket, customer service, petugas boarding, kondektur, Polsuska, pramugari kereta, dan petugas kebersihan di atas kereta. Petugas juga kami lengkapi APD agar memberikan rasa aman kepada para pelanggan yang dilayani oleh petugas kami, jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan