Sebanyak 400 Warga Sekitar Gudang Logistik KPU Kab. Bandung Dijadikan Tenaga Pelipat Surat Suara. Bagaimana Pengawasannya?

SOREANG –  Kepala Bagian Umum KPU Kabupaten Bandung, Ira Mutia menyebutkan sebanyak 400 orang dilibatkan dalam kegiatan melipat surat suara untuk persiapan pemilihan Kepala Daerah dan wakilnya.

Dia mengatakan, ratusan orang tersebut direkrut yang merupakan warga sekitar di lokasi gudang logistik KPU Kabupaten Bandung.

“ mereka dapat honor kira-kira Rp100 per lembar surat suara. Sedangkan untuk pembayarannya per line atau per grup,” ungkap Ira saat wawancara di gudang logistik KPU Kabupaten Bandung, Katapang, Selasa (16/11).

Dikatakan Ira, untuk memastikan keamanan dari surat suara Pilkada dan terhindar dari tindakan pembajakan atau duplikasi, di mengaku telah membuat aturan seperti memperbolehkan media untuk mengambil gambar pada saat kegiatan pelipatan surat suara.

Tidak diperbolehkan memotret gambar surat suara. Selain itu, di tempat pelipatan suara juga ada pihak kepolisian dan juga pengawas dari KPU.

“Setiap pagi kita melakukan pengecekan dan menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, thermo gun, disemprot disinfektan, digeledah, perhiasan, tidak boleh berkuku panjang, dan tidak boleh membawa handphone, takut ada yang duplikasi kan surat suara,” kata Ira.

Ira menjelaskan, bahwa pada hari pertama, sudah ada 600 ribu lembar surat suara. Namun pihaknya menargetkan 800 ribu surat suara bisa dilipat per harinya.

Sajauh ini, sudah ada 51 lembar surat suara yang rusak. Pelipatan surat suara ini dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB

“Tapi kan kotak yang sudah diambil sebelum jam 16.00, harus dibereskan. Jadi bisa saja selesai pelipatan itu baru jam 15.00 atau lebih, sisanya untuk beres-beres,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ucap Ira, pihaknya bekerjasama dengan Damkar dan petugas kesehatan. Apalagi kegiatan pelipatan surat suara ini melibatkan banyak orang.

“Untuk lintasan ini, jalan juga kita semprot dengan disinfektan untuk pencegahan covid-19. Kita juga bekerjasama dengan dinas pertanian, untuk penyemprotan,” tandasnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan