Satu Kampung Gelap Gulita

Sementara ini, untuk mendapatkan aliran listrik, warga harus membeli kabel yang cukup panjang secara mandiri lalu disambungkan dengan rumah yang sudah memiliki KWh atau aliran listrik.

“Nah permasalahannya, memang warga di sini tidak semuanya mampu. Karena profesi mereka kan hanya petani, untuk beli kabel yang panjang itu perlu biaya besar, mereka enggak sanggup. Jadi ada yang memilih tidak memakai listrik, beda kalau pasang KWh sendiri mereka mau,” jelasnya.

Pihaknya sendiri kurang begitu mengetahui berapa lama persisnya warga di kampung-kampung tersebut bertahan di tengah kegelapan dan hanya mengandalkan lilin sebagai penerangan.

“Berapa lamanya kurang tau juga, tapi yang pasti lebih dari 10 tahun. Kita sudah coba bantu ajukan,” tegasnya.

Sementara itu, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Cimahi, Pilih Kondhang Paramarta mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu lokasi kampung di pelosok KBB yang belum mendapatkan aliran listrik tersebut.

“Saya sudah tanya ke Manager PLN Cililin kebetulan belum tahu juga terkait lokasi ini. Jadi rencana nanti kita cek dulu ke lokasi kenapa di sana belum teraliri listrik,” pungkasnya.

Sebelumnya, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan kenaikan tagihan listrik hingga 100 persen di tengah pandemi. Memasuki bulan Mei 2020, masyarakat Indonesia ramai-ramai mengeluhkan kenaikan tagihan listrik pascabayar.

Kenaikan ini dialami saat melakukan pembayaran konsumsi listrik untuk bulan April 2020, saat banyak aktivitas belajar dan bekerja dari rumah dilakukan

Isu liar menyebut bahwa PLN sengaja menaikkan diam-diam tarif dasar listrik. Bahkan ada pendapat, BUMN itu sengaja menaikkan listrik untuk mensubsidi pelanggan yang menggunakan daya rendah, yaitu 900VA dan 450VA.

Pihak PT PLN (Persero) sendiri pernah menegaskan tidak menaikkan tarif listrik. Mereka bilang, kenaikan tagihan tarif listrik bisa jadi karena adanya peningkatan pemakaian Kilowatt Jam (kWh) para pelanggan tersebut.

Tetapi, beberapa masyarakat yang masih bekerja di luar rumah atau tidak work from home (WFH) mengaku tagihan listriknya tetap naik. Padahal tidak terjadi peningkatan pemakaian listrik, dan anehnya, catatan tagihan listrik pemakaian kWh pelanggan yang tidak WFH itu juga ikut-ikutan naik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan