CIWARU – Dua orang remaja yang dikabarkan hanyut terbawa arus di bendungan Sungai Cikanteh di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Saat ditemukan, keduanya sudah tidak bernyawa.
Satu orang atas nama Saepul Alam ditemukan pada Rabu (25/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Sedangkan rekannya, Ramdan (13), ditemukan kemarin (26/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan satu korban terakhir dari dua remaja yang tenggelam di bendungan Sungai Cikanteh akhirnya ditemukan tim SAR gabungan di dasar sungai di antara bebatuan yang lokasinya tidak jauh dari penemuan korban pertama.
“Korban yang teridentifikasi atas nama Ramdan itu ditemukan pada radius tiga meter dari lokasi kejadian korban tenggelam,” kata Hendra kepada wartawan, kemarin (26/11).
Hendra yang juga selaku SAR Mission Coordinator (SMC) itu, menyebutkan setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka. Sebelumnya, korban atas nama Saepul Alam sudah lebih dulu ditemukan tim SAR gabungan pada radius lima meter dari lokasi kejadian. “Saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel tim SAR gabungan yang telah secara maksimal hingga kedua korban ditemukan. Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Ciemas, Sarda Sukabumi, RAPI, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Relawan Doa, ACT, Pemuda Pancasila, Jampang Peduli, dan warga setempat. “Karena seluruh korban telah ditemukan, maka proses pencarian telah ditutup sesuai dengan SOP,” pungkasnya.(mg1)