Rapor Kinerja Istimewa Hantarkan bank bjb Raih Penghargaan The Strongest Regional Bank

Seiring dengan itu, bank bjb telah melakukan restrukturisasi kredit debitur terdampak pandemi COVID-19 sebesar Rp4,4 triliun. Fasilitas keringanan angsuran credits triliunan ini menyentuh sebanyak 8.750 debitur perbankan. Gelontoran stimulasi ini diberikan sambil tetap mempertahankan kualitas kredit terjaga baik.

Ragam perolehan positif ini semakin membuat bank bjb percaya diri menghadapi sisa masa kuartal akhir 2020. Kepercayaan diri ini tidak bisa dilepaskan strategi ulung perseroan yang fokus berinvestasi pada pengembangan infrastruktur digital sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash. Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil amat positif saat situasi pandemi COVID-19 di mana transaksi digital bank bjb akan menggenjot perolehan fee based income yang diproyeksikan bakal tumbuh di kisaran 35%-40% secara tahunan.

“Program pemberdayaan UMKM juga menjadi dalah satu target di mana bank bjb terus mendorong pertumbuhan portofolio kredit produktif. Saat ini persentase portofolio segmen produktif kami sebagian besar adalah untuk pembiayaan-pembiayaan UMKM dan sektor padat karya. Kami akan menggenjot terus UMKM untuk menumbuhkan rasa percaya diri kepada para pengusaha agar bisa tumbuh kembali meskipun menghadapi tantangan pandemi COVID-19. Pemulihan UMKM akan banyak berarti untuk turut serta dalam menggerkan roda ekonomi khususnya di Jawa Barat dan Banten sebagai daerah utama operasional usaha kami,” ujar Yuddy. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan