”Namanya saja kalau orang pikun, jalan ke rumahnya kadang tidak tau. Pertanyaan diulang-ulang,” kata dia mencontohkan.
Untuk sekolah lansia ini, lanjut Susiana, akan ada 12 kali pertemuan adapun materi yang akan disampaikan mengenai pengenalan proses penuaan.
Pelopor Nasi Bekal Untuk Lanusia (Sibulan) kepala sekolah Lansia Sukajadi Hani Hadiani menambahkan, Komunitas Sibulan itu sudah 3 tahun berdiri. Setiap hari jumat pihaknya mengunjungi rumah lanusia.
”Kita sudah 3 tahun rutin setiap hari jumat berkerjasama dengan 12 hotel yang menjadi CSR kita dan ada beberapa donatur kita,” ungkapnya.
Lanusia, lanjut Hani, mulanya dalam 1 kelas hanya 50 siswa. Namun, karena antusias Insya dapat bertambah hingga 2-3 kelas dan didukung oleh SMA PGRI untuk menggunakan ruang kelasnya di hari Sabtu dan Minggu.
”Kemudian ekskulnya juga berkerjasama dengan Siswa PGRI di sana juga ada lingkup seni sunda, angklung gamelan kita bisa kolaborasi dengan mereka itu dilakukan 2 minggu sekali 45 menit materi 15 menit senam dan di awali pengajian dulu,” lanjut Hani.
Setelah menyelesai tingkatan kelas selama 6 bulan, para lanusia tersebut akan mengikuti proses wisuda dan akan dibuka angkatan baru kembali. (mg2/rie)
