Pulihkan Perekonomian UMKM Melalui Pinjaman Lunak

SOREANG – Menanggapi rencana pemerintah pusat, yang akan memberikan bantuan modal kerja darurat kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), Bupati Bandung H. Dadang M. Naser akan mendorong bantuan sosial (bansos) penanganan covid-19 ke arah bansos produktif. Menurutnya, dengan mengalihkan bantuan sembako menjadi bantuan permodalan, ekonomi masyarakat akan menguat.

”Bansos produktif merupakan peluang untuk menyejahterakan rakyat. Bansos ini yang harus kita kejar. Karena bila terus menerus menitikberatkan pada bantuan sembako,  anggarannya berat, negara bisa terpuruk,” kata Dadang usai mengikuti Pertemuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 se Jawa Barat melalui video conference, belum lama ini.

Menurutnya, dengan bansos produktif, Ekonomi masyarakat bisa dibangkitkan. Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa masyarakat tetap mengharapkan bantuan sembako.”Dari aspek ekonomi, pelaku IKM, UKM dan UMKM itu cukup terdampak di masa pandemi ini. Nah, agar aset mereka kembali menguat, kita bantu dengan pinjaman lunak untuk permodalannya,” jelasnya.

Sementara dari aspek kesehatan memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun, kewaspadaan masyarakat terhadap covid-19 cenderung melonggar. Oleh karena itu, diring mengimbau masyarakat agar selalui mentaati aturan protokol kesehata.

”Harus ada operasi penegakan kedisiplinan penerapan protokol pencegahan covid-19. Saya minta jajaran satgas (satuan tugas), membentuk tim untuk disebar ke pusat-pusat keramaian. Selain menimbulkan efek jera, tujuan utama operasi ini adalah peningkatan kesadaran pada masyarakat,” lanjutnya.

Dadang juga menyampaikan, dari total 280 kasus positif covid-19 di Kabupaten Bandung, sebanyak 215 kasus ditemukan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) Test. “Sebaiknya terapkan langsung swab tes (PCR), daripada rapid dahulu baru swab. Ini untuk efisiensi biaya,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan