BALEENDAH – PT Rahayu Panca Nusantara (RPN) menjadi salah satu alternatif pilihan perusahaan menyediakan dan Pengelolaan Jasa Keamanan. Mereka mengklaim siap menghasilkan tenaga pengamanan yang produktif terampil dan bertanggung jawab untuk dapat dipekerjakan di perusahaan pengguna jasa.
Direktur Utama PT RPN, Ellyana Putri Nugraha, 22, mengatakan, pihaknya sangat memahami tentang kepentingan perusahaan untuk dapat menjaga kelangsungan usaha tanpa dihantui adanya ancaman konflik ketenagakerjaan dan lain-lainnya.
”PT RPN ini berdiri pada 2017. Kami siap memberikan pelayanan jasa keamanan terbaik kepada setiap pengguna atau perusahaan dan menjadi mitra kerja dalam bidang penyediaan dan pengelolaan jasa keamanan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi tinggi,” ungkap Ellyana, Jumat (13/3/2020).
Dia memastikan, pihaknya melakukan perekrutan, pendidikan, pelatihan, penempatan, dan pengembangan SDM guna mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Tidaknya itu, RPN juga telah kerjasama dengan institusi Polri dan TNI dalam hubungan teritorial. Termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan, pembentukan fisik dan sikap mental. Sehingga selalu siap dalam melaksanakan tugas berbekal pengetahuan dan keterampilan yang ditempuh pada saat pendidikan.
”Selain keterampilan dasar, kami juga membekali anggota dengan keterampilan khusus, seperti Keterampilan P3K, Penanggulangan bahaya kebakaran, beladiri, Penanggulangan aksi huru hara, dan keterampilan kompetensi lainnya,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan tugas, kata dia, anggota security RPN dapat melakukan tindakan-tindakan yang bersifat pencegahan dan penindakan dalam rangka mendukung pelaksanaan penegakkan hukum. Khususnya di lingkungan kawasan kerja.
”Mencegah setiap bentuk gangguan keamanan dan ketertiban, dengan melakukan pengaturan keluar masuk orang dan kendaraan, penjagaan fisik, pengawalan orang dan barang, patroli kawasan penjagaan, penanggulangan keadaan darurat, dan penegakkan hukum,” ucapnya.
Sementara itu, Komisaris PT RPN, Hj Neneng, SH. MH menuturkan, awal mula dibukanya yayasan RPN ini, untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi para remaja yang baru lulus sekolah tingkat SMA.
”Awalnya kita melihat para pemuda yang keluar SMA menjadi pengangguran dan hanya nongkrong-nongkrong saja. Sehingga kami ajak mereka agar ikut bekerja di perusahaan kami, menjadi security,” kata Neneng.
