Program Padaringan Disdik Masih Gelap

BANDUNG – Wacana program Pembelajaran dalam Jaringan (Padaringan) yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung belum dapat dipastikan kapan akan terealisasi. Pasalnya konsep ini masih dalam bentuk kajian.

Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, program ini berkonsep sistem dalam bentuk Metropolitan Area Network (MAN), yaitu jejaring intrnet berkecepatan tinggi yang bisa menjangkau satu kota.

“Kita sedang menyiapkan satu solusi bagi anak-anak dan guru di Bandung jaringan yang sama yang nanti dimungkinkan anak anak tidak perlu mengeluarkan untuk biaya kuota,”kata Bambang kepada Jabar Ekspres di Balaikota, Selasa (4/8).

Namun program ini sambung Bambang, masih dalam pengkajian terkait dengan anggaran yang dibutuhkan, daya jangkau pemancar dan berapa durasi (tahan lama) dari pemancar itu.

“Kita sedang mengkaji berapa anggaran yang dibutuhkan, pemancar diperlukan berapa daya jangkau, berapa dalam tahap kajian dan anggaran berapa kalau sudah tuntas, Insyaallah itu akan terwujud di semester kedua,” akunya.

Selain itu, pihaknya juga sedang mengkaji beberapa wilayah blankspot (wilayah yang tidak bisa terakses internet) sehingga diketahui beberapa wilayah yang perlu tiang pemancang.

“Jadi belum dipastikan terealisasi sekarang, prosesnya masih lama, kita kaji dulu titik blankspot, berapa banyak wilayah yang tidak terjangkau akses sehingga diperlukan tiang pemancang wifi, kita masih mempelajari itu area dan daya jangkau berapa ratus meter, ada berapa rumah anak yang terjangkau dan tidaknya,” paparnya.

Beberapa kendala yang telah dihimpun ini, dikatakan Bambang akan diselesaikan satu persatu, terutama wilayah – wilayah masih berstatus blank spot, wilayah yang dimaksud akan jaun lebih sulit diatasi, semisal wilayah Bandung Timur seperti Cibiru dan Ujung Berung atas dan Babakan Ciparay.

Program ini diharapkan akan terealisasi di 2021 atau memasuki smester II di Tahun Ajaran 2020/2021 tahun ini. Dan sebanyak 274 SD negeri 3 TK Negeri dan 64 SMP Negeri akan dipasang pemancar yang terkoneksi dengan server di Dinas Pendidikan. (mg2/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan