Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Pembacokan

BANDUNG – Dua pelaku pembacokan secara brutal di Jalan Muhammad Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat (10/1) yang lalu berhasil dibekuk Polisi.

Kedua pelaku yang diketahui berinisial MIM (19) dan RAP (17) yang sempat meresahkan tersebut ditangkap dikediamanya masing-masing di kawasan Cicendo pada Rabu (15/1) malam.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Cicendo dan Satreskrim Polrestabes Bandung di-back up Polda Jabar yang dipimpin Kasat Reskrim AKBP Galih Indragiri.

”Kita bekerjasama untuk mencari pelaku,” ungkap Irman, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (16/1).

Irman mengatakan,kedua tersangka merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Keduanya sempat kabur ke luar Bandung ketika mengetahui perbuatannya viral di media sosial.

”Para tersangka ini akhirnya ditangkap pada Rabu (15/1) malam di Bandung. RR ini berperan sebagai joki motor dan MM pelaku yang melakukan pembacokan,” katanya.

Sebelumnya, aksi pembacokan yang dilakukan dua pria bermotor itu pun terekam kamera CCTV. Video rekaman CCTV itu lalu viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pemotor tampak membacok pengendara motor lain. Satu orang mengalami luka di kepala akibat peristiwa itu.

Aksi brutal jalanan oleh keduanya dilakukan terhadap sekelompok pelajar di Jalan Muhammad Yunus, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo Kota Bandung.

Saat itu, seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 9 Kota Bandung bernama Aditya jadi korban aksi pembacokan kedua tersangka.

Dari CCTV tersebut dapat diketahui jika keduanya menggunakan helm. Pelaku yang mengendarai sepeda motor menggunakan helm berwarna oranye sedangkan yang dibonceng menggunakan helm berwarna hitam. Keduanya tampak menggunakan sandal.

Tampak juga jika pelaku yang dibonceng melakukan pembacokan terhadap pengendara motor lain. Saat ini kondisi korban sudah membaik. Namun, masih harus mengontrol kembali ke rumah sakit dua hari lagi.

”Untuk kondisi sekarang alhamdulillah sudah mendingan, dua hari lagi kontrol kembali. Saya juga setiap hari selalu menanyakan apakah ada keluhan pusing atau lainnya,” kata Lusti yang merupakan kakak korban.

Diakuinya, pasca kejadian tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi sempat datang ke rumah untuk menjenguk adiknya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan