Plurinational Bola

Rakyat Bolivia memang tidak bisa dipisahkan dari tanaman coca. Yang salah satunya memang menjadi bahan baku cocaine – -melalui proses pengolahan beberapa tahap. Kandungan cocaine di dalam coca hanya 0.25 persen sampai 0.77 persen.

Suatu saat, di masa lalu, coca cola juga menggunakan bahan coca –yang kemudian beralih ke bahan pengganti.

Bagi penduduk setempat coca untuk dikunyah seperti sirih di Indonesia. Hanya campurannya bukan gambir dan kapur, melainkan bahan dari tanaman quinoa.

Coca juga dipakai untuk sayur, obat, tulang patah, wanita melahirkan dan analgesik –penahan sakit.

Bolivia memang jarang diperbincangkan. Juga baru sekali ini masuk Disway.

Di tangan presiden baru Luis Arce (57 tahun) ini Bolivia kelihatannya tetap kiri –tapi kiri dalam. Ia berjanji untuk tidak akan menjadi bonekanya Morale.

Memang sebelum pemilu tokoh-tokoh dari partai kiri terbang ke Argentina. Mereka berunding di tempat pengasingan Morales. Delapan jam mereka menyamakan misi. Akhirnya mereka sepakat memilih Luis Arca sebagai capres dari Partai kiri.

Presiden Arca tentu belajar dari banyaknya kontroversi selama Morales jadi presiden. Yang terlalu “merakyat”. Toh akhirnya Morales harus membangun jalan tol. Yang harus melewati hutan. Yang secara nyata berlawanan dengan tekad pertamanya untuk pro secara total terhadap pelestarian hutan.

Bahkan Morales di akhir masa jabatannya juga membangun istana baru. Yang salah satunya berupa gedung pencakar langit 29 lantai. Yang tertinggi di Bolivia.

Awalnya Morales juga memaksakan tokoh-tokoh suku asli seperti suku Aymara mendominasi kabinet. Tapi akhirnya ketahuan tidak bisa bekerja. Setahun kemudian harus reshuffle. Menteri yang suku asli tinggal 3 orang.

Morale juga pernah memaksakan 50 persen anggota kabinetnya perempuan. Tapi ia pun me-reshuffle-nya.

Bolivia begitu terisolasi di pedalaman Amerika Latin. Datarannya juga sangat tinggi –salah satu tertinggi di dunia. Separo penduduknya suku Indian –dengan berbagai kelompok dan bahasa.

Tapi di zaman Morale dunia menjadi tahu satu bentuk negara yang bukan Republik tapi juga bukan kerajaan. Bukan negara federal juga bukan negara kesatuan.

Bolivia oleh Morale diubah menjadi negara berbentuk ini: Plurinational. Yakni negara yang terdiri dari begitu banyak suku, bahasa dan budaya –yang dijamin eksistensinya dan keterwakilannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan