PKS Digoda Tiga Pasangan Calon

KABUPATEN BANDUNG – Posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung menjadi incaran sejumlah partai jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020. PKS diketahui, merupakan pemilik kursi terbanyak kedua di DPRD Kabupaten Bandung.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana mengaku telah dikunjungi beberapa partai untuk komunikasi politik menghadapi pilkada. Selain PKB, kata dia, saat ini Partai Golkar pun ikut meminta dukungan kepada PKS. Pihaknya sangat terbuka dengan Partai Golkar untuk menjalin kerja sama.

Selain itu, Jajang juga mengatakan, pasangan Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal juga pernah berkunjung ke PKS untuk memohon dukungan dari PKS. Namun, sebelumnya pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan pun telah menyerahkan dokumen pribadi ke PKS.

“Memang Dadang Supriatna yang pertama datang dan berkomunikasi dengan kita. Waktu itu hanya Dadang Supriatna, satu-satunya yang berkomunikasi untuk memohon dukungan, maka kita proses. Nah, setelah DS menjalin hubungan dengan kita, ternyata dari kubu Teh Nia juga meminta dukungan,” ungkap Jajang saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (1/9).

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya telah minta ke kubu Teh Nia untuk menyampaikan biodatanya. “Kemudian, kemarin bu Yena juga meminta dukungan. Ya, kita minta juga biodatanya dan kita proses juga. Intinya akan kita musyawarahkan, pada siapa kita akan berlabuh,” terangnya.

Disinggung terkait target PKS saat ini, Jajang pun mengaku bahwa target PKS yang pertama adalah mengajukan kader PKS, jadi calon bupati. Target yang kedua adalah kader PKS bisa menjadi calon bupati.

Namun, jika sampai akhir waktu pendaftaran, PKS ternyata tidak bisa mengusung kadernya, maka pihaknya akan berlabuh ke pasangan yang sudah ada. Karena, PKS harus berkontribusi dalam Pilkada ini.

“Kita sedang melakukan musyawarah di internal PKS. Intinya, kami akan bersama dengan pasangan yang bisa melaksanakan harapan masyarakat Kabupaten Bandung untuk lima tahun ke depan. Selain itu, PKS juga akan bersama dengan pasangan yang mudah diajak komunikasi. Intinya, kalau mendukung ya harus yang satu chemistry dalam berkomunikasi, dan tujuan,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan