PASIRJAMBU – Sayap jembatan (Sasak Jawa) yang berada di Pasirjambu – Ciwidey telah lima bulan ambruk. Hingga saat ini belum juga diperbaiki.
Warga asal Ciwidey Lily Setiadarma, 40, mengaku khawatir dengan ambruknya sayap jembatan itu. Terlebih, jalur tersebut merupakan jalan nasional sebagai akses menuju ke tempat wisata.
’’Sayap jalan sungai sudah parah. Tidak adanya penyangga, hanya digaris pakai tanda tali plastic saja,’’katanya kepada Jabar Ekspres, (6/7)
Dia meminta, kepada pemerintah agar segera mempernaiki kondisi jembatan itu. Sebab, setiap akhir pecan jalan tersebut banyak digunakan dan dilalui kendaraan besar untuk berwisata ke wilaya Bandung Selatan.
Menanggapi masalah itu, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana angkat bicara. Dia akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk segera dilakukan perbaikan.
Dia menilaqi, fungsi Jalan Raya Soreang-Ciwidey sangat strategis. Sebab, selain dimanfaatkan masyarakat, banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata di wilayah Ciwidey dan Rancabali.
Kendati begitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DTUR) bisa saja memperbaiki jembatan itu, jika kondisinya mendesak dan anggaran tersedia.
Toni menambahkan, masyarakat tidak mengetahui bahwa jembatan itu kewenangannya ada di Pemprov Jabar. MEski keberadaannya ada di Kabupaten Bandung.
’’ Jadi saya harap Dinas PUTR Kabupaten Bandung segera berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. nanti bisa dialokasikan anggarannya melalui bantuan gubernur,” jelasnya. (yan).