JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 telah menjalani lima kali uji coba dalam pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand sejak 20 Januari lalu.
Kemenangan perdana 2-1 atas Kyung Hee University, Rabu (29/1), menurut manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, menunjukkan ada peningkatan performance pemainnya. Sejak awal dilatih dalam seleksi, kemudian tiga laga awal uji coba, banyak perubahan bagus yang ditunjukkan skuat Timnas Indonesia U-19.
Kemajuan setidaknya di dua aspek, yakni mental dan keberanian kontak fisik. ”Yang paling terlihat perubahannya, para pemain punya mental bagus untuk melawan rasa kelelahan mereka setelah menjalani latihan fisik yang panjang. Mereka juga mulai berani untuk melakukan kontak fisik dengan pemain yang senior dan levelnya di atas mereka,” kata Shin Tae Yong, dilansir PSSI.
Memang, dalam laga kontra Kyung Hee, Skuad Garuda Nusantara sebelumnya kalah 0-2 di pertemuan pertama, Jumat (24/1) lalu, kini mereka bisa tampil beda dan menang 2-1. Secara usia, para pemain Kyung Hee ini dua sampai tiga tahun berada di atas pemain Indonesia, menurut Asisten Pelatih Nova Arianto beberapa waktu lalu. Selain itu, kompetisi antaruniversitas di Korsel juga hidup dan ketat persaingannya. Artinya, dari sisi umur dan pengalaman, pemain-pemain Kyung Hee ada di atas pemain Timnas U-19 Indonesia.
”Hal itu tak menyurutkan hasrat para Penggawa Garuda Nusantara untuk melakukan balas dendam, berani berduel dengan keras, sehingga akhirnya menang 2-1,” akunya.
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong menilai para pemain timnas U-19 semakin percaya diri dalam pemusatan latihan (TC) di Thailand yang berlangsung sejak 20 Januari 2020. ”Mereka bermain bagus sekali hari ini. Kepercayaan diri anak-anak semakin bertambah. Setiap hari mereka selalu menunjukkan semangatnya dalam berlatih,” katanya.
Menurut pelatih Korea Selatan itu, Sutan Zico dan kawan-kawan mulai berani melakukan kontak fisik dengan pemain senior atau pemain berlevel di atas mereka. Padahal, timnas U-19 sedang kelelahan karena harus menjalani latihan fisik yang menguras tenaga.
Shin menegaskan skuat Garuda Nusantara akan terus berkembang seiring TC dan laga-laga uji coba yang diikuti. ”Pemain pasti mengalami perkembangan tetapi tidak bisa cepat. Fisik pemain tidak bisa langsung bagus. Harus melalui proses dan ini yang sedang dijalani pemain,” kata Shin.
