Perda RTRW Kabupaten Subang Belum Jelas, DPMPTSP Jamin Tak Hambat Investasi

“Setelah ditentukan di Patimban, lalu juga akh­irnya di Pemda dan DPRD saat itu mulai memper­siapkannya. Daerah hanya melakukan ploting terkait zona penyangga, itu yang kita atur,” jelas Masroni.

Perda RTRW sendiri juga diakuinya, memang ada banyak masukan, tamba­han maupun revisi. Ter­masuk diantaranya soal pe­rubahan zona penyangga Pelabuhan Patimban yang kala itu disiapkan lahan seluas 11 hektare yang ter­diri dari 4 Kecamatan yakni Pusakajaya sebagian, Pu­sakanagara, Pamanukan sebagian dan Legonkulon sebagian. “Tapi di RDTR untuk slot dan ploting itu hanya di Puskanagara kurang lebih 5.000 hek­tare, bahkan kalau usulan Provinsi itu sekitar 14.000 hektar,” tuturnya.

Untuk itu, terkait kesiapan Subang menjadi zona industri saat ini secara umum telah siap. Hanya tinggal menunggu Perda RDTR dan Perda RTRW untuk disahkan.

Perda RTRW Tunggu Penyesuaian Pusat.

Sementara itu, Bupati Subang H.Ruhimat men­egaskan jika Perda RTRW saat ini masih terus men­jadi bahasan prioritas, justrul dirinya mengaku sedang menunggu keputu­san dari pusat agar adanya kecocokan. “Akhir tahun ini ditargetkan selesai, kita tinggal tunggu kecocokan dengan pusat, mau tidak mau kita harus mengikuti penyesuaian-penyesuaian, sedang kami usulkan ke provinsi,” ungkapnya pada Pasundan Ekspres Senin (19/10).

Dia berharap agar pem­bahasan terkait Perda RTRW ini segera ram­pung, mengingat gejolak industrialisasi di Subang juga mulai bermunculan, seiring dengan hampir rampungnya pemban­gunan pelabuhan Pa­timban. “Ya kami juga tidak mau kalau harus mengorbankan sawah produktif, makanya kita sedang tunggu penye­suaian-penyesuaian dari provinsi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang lain, Ketua Asosiasi Pe­merintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sub­ang H Lili Rusnali mem­pertanyakan kelanjutan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sebab menurutnya, saat ini per­encanaan untuk pemban­gunan di Subang menjadi bias.

Saat ini, ada bebera­pa Kecamatan yang direncanakan akan men­jadi zona industri dan berada di wilayah ten­gah Kabupaten Subang serta membentang dari timur yakni Kecamatan Cibogo dan Cipunagara hingga ke wilayah barat yakni Kecamatan Cipe­undeuy. “Namun disisi lain, daerah Pantura yang notabene saat ini telah dibangun Pelabuhan Pa­timban masih tak jelas daerah mana saja yang akan menjadi zona indus­tri,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan