Penutupan Sementara Destinasi Wisata, Pemprov Berharap Masyarakat Mengerti

Sementara secara keseluruhan, KPWBI Jabar memperkirakan tahun ini perekonomian provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini berada di rentang 4,6 hingga 5,1 persen.

“Potensi penurunan utamanya bersumber dari penurunan ekspor, investasi, dan tertahannya konsumsi. Dari sisi lapangan usaha, kinerja sektor industri pengolahan dan perdagangan serta konstruksi cenderung melambat,” katanya.

Dikatakan dia, sejak awal 2020 kondisi ekonomi mendapat tantangan akibat dampak COVID-19 sehingga menyebakan ekonomi di triwulan I 2020 diperkirakan bias ke bawah pada rentang 3,7 hingga 4,1 persen.

“Sebagai upaya jangka pendek untuk mengurangi perlambatan ekonomi akibat COVID-19, KPwBI Jabar merekomendasikan stimulus ekonomi berupa percepatan belanja fiskal oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun 27 kabupaten/kota se-Jabar,” pungkasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan