Peningkatan Kasus Korona Sibukkan Tenaga Medis

CIMAHI – Peningkatan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Cimahi dalam beberapa pekan terakhir membuat tenaga medis menjadi ‘tumbalnya’. Mereka berjibaku mencegah penularan semakin meluas.

Seperti dikisahkan Astri Permatasari,32, tenaga medis di salah satu Puskesmas di Cimahi, yang selama beberapa hari terakhir sangat sibuk melakukan swab test bagi guru, masyarakat umum, dan sejumlah wartawan.

Sejak pagi hari tepatnya pukul 07.00 WIB, dirinya bersama tim sudah tiba di tempatnya bekerja. Istirahat sebentar, lalu mereka mulai bersiap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mulai dari baju hazmat, face shield, masker, hingga sarung tangan sebelum menghadapi orang-orang yang akan menjalani swab test.

”Beberapa hari ini agak sibuk swab test. Mungkin seminggu lebih, karena banyak banget yang diswab test, terutama guru karena jumlahnya seribu orang lebih. Kerja Senin sampai Jumat full, tapi memang ada sistem shift,” ungkap Astri, belum lama ini.

Selama melaksanakan tugasnya, Astri mengaku banyak suka dan duka yang dirasakan. Paling terasa yakni ketika setiap hari dia dan teman-temannya harus mengenakan baju hazmat.

”Ya paling kerasa itu kita tiap hari harus pakai baju hazmat, karena itu kan panas, terus engap, belum lagi kita pakai masker dan face shield, jadi menghirup oksigen dan karbondioksida secara bersama-sama, enggak sehat juga jadinya. Kita maksimal boleh pakai APD ini selama 3 jam. Karena lemas juga kalau lebih dari itu,” terangnya.

Lalu saat pulang, dia terpaksa bersih-bersih agar tidak menimbulkan risiko penularan pada anggota keluarga yang ada di rumah, terutama anak-anak.

”Jadi sebelum sampai rumah kita harus menjamin dulu kebersihan diri biar tidak ada risiko penularan COVID-19. Kalau khawatir ya jelas lah, tapi kan kita juga sudah antisipasi, jadi mudah-mudahan engga ada yang sampai tertular,” ceritanya.

Meskipun jadi ‘tumbal’, lanjutnya, namun pihaknya mengapresiasi dukungan dari pemerintah yang menjamin ketersediaan APD.

”Kalau di Cimahi ini APD-nya sangat terjamin, alhamdulillah tidak ada kekurangan,” jelasnya.

Satu hal yang jadi keprihatinannya yakni masyarakat yang belakangan mulai mengendurkan kewaspadaan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengendurkan penerapan kedisiplinan protokol kesehatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan