Pengelolaan 7 Terminal Belum Diserahkan ke Pemprov Jabar

“Di tujuh terminal (yang sudah selesai P3D-nya) inilah kami  konsentrasi karena asetnya sudah clean and clear. Kita harus bisa melakukan sesuatu membangun dari awal, baik fisik, konstruksi, sistemnya, manajemennya, pengelolaannya, dan lain sebagainya agar menjadi mewakili sebagai Terminal Juara sesuai dengan jargon Jabar Juara,” kata Hery.

Namun, di tengah target memperbaiki terminal tipe b itu, ada kendala yang dihadapi Dishub Jabar karena pandemi COVID-19 melanda dan belum selesai hingga kini.

Salah satu dampaknya, terjadi refocusing anggaran untuk penataan terminal untuk kebutuhan penanganan COVID-19 di Jabar.

Hal itu membuat berbagai perbaikan yang akan dilakukan terganjal. Namun, tahun depan, berbagai perbaikan diharapkan bisa berjalan.

“Begitu kita akan take off menangani terminal ini, ada pandemi COVID-19, ada refocusing anggaran, dan lain sebagainya. Tapi, selayaknya pada 2021 mulai kita harus take off lagi untuk menangani terminal ini,” tutur Hery.

Untuk penataan terminal tipe B tersebut, alokasi anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Namun, hal itu akan sejalan dengan berbagai sarana dan prasarana yang bakal dihadirkan.

“Kalau kita bicara ideal, untuk membangun satu Terminal Juara, berwawasan 4.0, digitalisasi pelayanan, dan lain sebagainya sesuai dengan karakter Jabar Juara, saya kira kita membutuhkan Rp50 hingga 60 miliar, dengan asumsi untuk luas satu hektare, kurang lebih begitu,” kara Hery.

Anggaran yang dibutuhkan untuk dijalankan pada 2021 dan 2022 itu pun belum disahkan. Khusus untuk tahun anggaran 2021, saat ini sedang tahap finalisasi, terutama untuk dua terminal.

“Dan ini belum tuntas karena belum diketuk palu (untuk tahun anggaran) 2021 dan selanjutnya 2022. Tapi, dalam proses ini hampir finalisasi. Ada dua terminal yang masuk untuk mulai dibangun 2021, itu adalah Terminal Ciledug dan Terminal Cikarang,” ujarnya.

“Jadi itu menggunakan mekanisme tahun jamak dan ini dewan sudah menyetujui melalui KUA PPAS-nya bahwa ada wacana akan bertambah nominal dua atau tiga. Tapi kita tunggu saja sampai nanti diketuk tahun 2021 anggarannya,” lanjut Hery. (ant/je)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan