Penerapan Smart City Dalam Menghadapi Skenario New Normal

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto menyampaikan dukungan portfolio Telkom dalam pembangunan Smart City, diantaranya Surveillance System, Platform Solusi Kesehatan, dan Platform Solusi Pendidikan. “Melalui infrastruktur dan layanan ICT terbaik, Telkom optimis pembangunan Smart City dapat diimplementasikan di berbagai aspek Pemerintah sehingga aktivitas dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien.”

Dalam pemaparannya sebagai Keynote Speaker, Prof. Marsudi menekankan bahwa puncak penerapan Smart City adalah “Budaya”. Smart City bukan semata-mata teknologi, namun bagaimana Smart City menjelma menjadi “Budaya” solutif dan adaptif di suatu Kota. Visi Smart City suatu Kota tercermin dari Tagline kotanya, misalnya : Enjoy Jakarta, Batu Kota Wisata, Solo the Spirit of Java. Salah satu hal terpenting dalam penerapan Smart City di suatu kota adalah adanya Master Plan, Arsitektur, dan Blueprint Smart City.

Selanjutnya Setiaji, menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran yang sangat baik untuk penerapan Smart City, seperti beberapa solusi adaptif yang sudah diterapkan di Provinsi Jabar di masa Pandemi Covid-19 yakni Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat) dan 5 Command Center tersebar di beberapa Kota/Kabupaten. Ajay M. Priatna juga menyampaikan hal yang sama namun fokus ke penerapan di Kota Cimahi dimana terdapat linkage yang kuat antara RPJMD dengan 6 pilar Smart City di Kota Cimahi.

“Dengan adanya Webinar ini semoga semakin memotivasi berbagai pihak untuk terus melakukan penerapan Smart City agar situasi New Normal ini dapat dihadapi dengan baik,” tutup Khamdan. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan