Pemkot Bandung Bakal Analisis Larangan Gunakan Masker Scuba

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebelumnya sempat mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri dengan tidak menggunakan masker scuba dan buff karena dinilai tidak efektif menangkal penyebaran virus korona. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk menanggapi imbauan tersebut.

”Nanti kedepan saya harus koordinasi dulu dengan dinas terkait. Nanti ada dianalisa seperti apa,” ujar Oded di Kantor UPT Pembibitan Dispangtan, Jalan Sekemala, Kota Bandung, Minggu (20/9).

Menurut Oded, pihaknya tidak bisa dengan mudah memutuskan suatu kebijakan terkait imbauan larangan masker scuba dan buff.

”Teu bisa (tidak bisa) seenaknya gampang mengambil sebuah kesimpulan, kebijakan. Itu jadi bahan untuk evaluasi kita,” tegasnya.

Sebelumnya Ketua Harian Gugus Tugas Penangangan covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna sempat menuturkan hal serupa. Menurutnya, imbauan larangan penggunaan masker scuba dan buff sebagai masker.

”Akan dikaji terlebihdahulu oleh Tim Gugus Tugas Kota Bandung sebelum akhirnya dapat diterapkan,” katanya.

Dia mengungkapkan, Kota Bandung sendiri telah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 19 Tahun 2020 tentang tata cara penerimaan bantuan masyarakat dalam rangka percepatan penanagan Covid-19, sehingga pihak manapun yang ingin berkontribusi maupun berpartisipasi memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) khususnya masker, serta diimbau untuk tidak memberikan masker scuba dan buff kepada masyarakat.

”Jadi sesuai dengan Perwal 19 Tahun 2020, kedepan kami akan mengimbau kepada siapapun yang menyumbang bantuan salah satunya masker, agar masker yang seperti apa, tentunya harus memenuhi rekomendasi standar kesehatan dan aturan pemerintah,” bebernya.

Menurut Ema, situasi ini menjadi sebuah keniscayaan, apabila pihaknya akan melakukan razia masker scuba dan buff kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi jenis masker yang tepat dan telah direkomendasikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan.

”Bukan tidak mungkin kalau nanti akan ada razia masker itu, dan petugas akan menyarankan untuk diganti dengan masker yang tepat. Salah satu contohnya nanti kami akan edukasi dan sosialiasikan sambil membagikan jenis masker yang tepat, untuk kelanjutannya kami harapkan mereka mandiri, karena kalau terus difasilitasi pemerintah, kami pun kewalahan dan anggarannya dari mana,” tegasnya.(mg7/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan