Pemkab Genjot Lelang Proyek 

NGAMPRAH– Untuk menjamin pembangunan infrastruktur bisa tepat waktu, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjamin pelaksanaan lelang proyek untuk pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, dimulai pada Februari-Maret 2020.

Terutama, kata Bupati, untuk proyek yang berskala besar seperti infrastruktur jalan, jembatan atau pembangunan gedung, yang memerlukan waktu lelang cukup lama, harus segera dilaksanakan secepatnya.

“Saya perintahkan ke seluruh dinas yang memiliki lelang proyek agar dipercepat. Awal-awal tahun harus sudah dimulai, kan bulan Mei-Juni proyeknya sudah bisa dilaksanakan. Biar pelaksanaan proyeknya tidak menumpuk pada akhir tahun,” ujar Bupati di Ngamprah, Jumat (31/1).

Sementara untuk proyek berskala kecil yang bersifat penunjukan langsung, kata Aa Umbara, pelaksanaannya diserahkan pada Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) masing-masing. Hal itu untuk mengurangi beban kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai penyelenggara lelang proyek.

Percepatan lelang tersebut, lanjut dia, juga sebagai langkah Pemkab Bandung Barat agar pembangunan infrastruktur cepat terealisasi. Terlebih, pada 2020 ini pembangunan infrastruktur menyerap anggaran yang cukup besar.

“Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini anggaran pembangunan infrastruktur paling besar. Nilainya sekitar Rp 1,2 triliun,” ungkapnya.

Namun, kata Bupati, sumber anggaran untuk pembangunan tersebut tidak melulu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saja. Selain memanfaatkan APBD Provinsi Jabar, Pemkab Bandung Barat juga mendapat bantuan dana coorporate social responsibility (CSR).

“Kami diberi bantuan melalui CSR dari KCIC, pengembang Kotabaru Parahyangan dan pengusaha lainnya. Tapi bantuan yang kami terima tidak berupa uangnya. Melainkan bentuk fisiknya. Pelaksanaannya, sama juga dilelang tapi mereka yang melakukan lelangnya,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin menyatakan, pihaknya berupaya melakukan percepatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 yang hingga kini belum turun, agar proses lelang bisa segera dilaksanakan sesuai instruksi Bupati. “Penyusunan DPA telah berlangsung dan ditargetkan cepat selesai. Agar masing-masing dinas bisa langsung bekerja, terutama yang berkaitan dengan lelang proyek,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan