Peminat Membludak, Pendaftaran Mudik Gratis di Cimahi Sudah Ditutup

CIMAHI – Animo masyarakat Kota Cimahi untuk mudik gratis tahun ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari ludesnya kuota yang disediakan Dinas Perhubungan Kota Cimahi hanya dalam waktu dua hari.

Pendaftaran sendiri dibuka sejak Senin (2/3), dan rencananya akan ditutup 31 Maret mendatang. Namun nyatanya kuota 750 yang disediakan sudah terisi penuh pada Selasa (3/2). Artinya, banyak warga tidak terakomodir.

“Pendaftaran baru dibuka pada Senin 2 Maret 2020 dan dalam sehari kuota langsung terisi. Tidak semua masyarakat terakomodir program tersebut,” ujar Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat ditemui, Selasa (3/2).

Tujuan mudik gratis lebaran tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Yakni dari Kota Cimahi menuju Solo via Yogyakarta jalur selatan dan dari Kota Cimahi menuju Semarang via Cirebon jalur utara. Mereka akan diberangkatkan 21 Mei mendatang.

Namun sebelum berangkat, masyarakat yang yang terakomodir harus melakukan proses daftar ulang yang berlangsung 4-15 Mei 2020 di kantor Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah. Daftar ulang berlaku untuk semua masyarakat yang sudah mendaftar.

“Bagi yang batal berangkat agar melakukan pemberitahuan, sehingga kuotanya bisa diisi oleh warga lain yang belum terdaftar,” jelas Ranto.

Tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Cimahi hanya menyediakan 13 armada bus untuk mengangkut 750 penumpang. Anggaran yang dikucurkan untuk program mudik gratis tersebut mencapai Rp185.250.000, dimana alokasi per unitnya mencapai Rp4.750.000.

“Alokasi per busnya selama 3 hari x Rp4.750.000=14.250.000 per bus,” tandas Ranto.

Menurut Ranto, animo masyarakat Kota Cimahi dalam mengikuti program mudik gratis semakin meningkat setiap tahunnya. Program layanan tersebut dimulai tahun 2017. Animo itulah yang membuat kuota mudik gratis habis hanya dalam dua hari.

“Kemungkinan karena masyarakat sudah ikut layanan tahun sebelumnya, juga masyarakat khawatir tidak kebagian tiket moda transportasi umum karena biasanya banyak pesaing dan terbatas,” sebutnya.

Bagi masyarakat yang tidak terakomidir program mudik gratis di Kota Cimahi, lanjut Ranto, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk bisa menampung warga yang belum terakomodir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan