Pemerintah Pusat Harus Turun Tangan Jika Cisumdawu Ingin Beres di 2020

BANDUNG – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 ini.

Menurutnya, pembangunan Tol Cisumdawu dinilai mendesak terkait dengan rencana pada 2020 akan dimulai penerbangan ibadah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Basuki mengaku, pihaknya sudah melakukan pemetaan agar pekerjaan proyek Tol Cisumdawu bisa selesai akhir tahun ini. “Kami sudah petakan. Kami akan coba akhir tahun ini,” kata Basuki belum lami ini, saat menghadiri pemberian gelar doktor honoris causa kepada Jusuf Kalla (JK) di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa, Kota Bandung, Selasa (13/1).

Dijelaskan Basuki, pihaknya pun sudah menyiapkan alternatif lain jika pada 2020 Tol Cisumdawu masih belum beres. Pasalnya, sampai sekarang pembebasan lahan masih menjadi kendala.

“Jadi itu hanya masalah pembebasan lahan saja. Karena sebenarnya tinggal beberapa kilometer saja, terutama di wilayah Cileunyi dan Sumedang,” jelasnya.

Tidak hanya itu, katanya, ia pun akan melakukan upaya pelebaran jalan untuk akses Tol Cisumdawu jika 2020 belum selesai. “Pelebarannya di jalur kawasan tersebut untuk menampung volume kendaraan yang diperkirakan masuk dan keluar Tol Cisumdawu,” katanya.

Menanggapi pernyataan menteri PUPR, Anggota Komisi IV DPRD Jawa barat, Daddy Rohanadi, mengatakan target penyelesaian  Tol Cisumdawu pada 2020 bisa jadi tidak akan tercapai. Sebab, pada kenyataannya proses pembangunan Tol tersebut dibagi menjadi dua tahap.

“Tol Cisumdawu tak bakalan kelar secara keseluruhan pada tahun ini 2020. Sampai hari ini saja, Tahap I (fase 1, 2, 3, dan 4) fisiknya (konstruksi) belum 100%,” kata Daddy.

Ia menambahkan, Apalagi Tahap II (fase 4, 5, dan 6) yang pembebasan lahannya saja belum beres. ‘’Bagaimana mungkin bisa kelar 100%?,’’tanya Daddy.

Kendati begitu, jika  Pemerintah Pusat mendorong penyelesaian Tahap I secara serius, mungkin bisa saja dapat diselesaikan secara tahun ini. Namun, itupun baru Tahap I, yakni sampai Cimalaka saja.

Untuk itu, jika penyelesaian tol Cisumdawu ini selesai, tentunya akan memberikan manfaat sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian di Jabar. Terlebih, tol Cisumdawu merupakan akses utama menuju Bandara BIJB Kertajati.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan