Pelabuhan Patimban Harus Memberikan Manfaat Bagi Percepatan Pertumbuhan Perekonomian

BANDUNG – Keberadaan Pelabuhan Patimban yang saat ini dalam proses pembangunan diharapkan memiliki dampaak positif bagi perekonomian di Jawa Barat (Jabar.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan, pihaknya akan selalu mendorong setiap rencana yang memiliki output untuk kesejahteraan masyarakat Jabar.

Hasbullah Rahmad, Anggota Komisi IV DPRD Jabar

Bahkan selama ini, Kalangan dewan selalu mengakomodir dalam perubahan Tata Ruang Jawa Barat untuk proses pengembangan kawasan Segitiga Rebana dan pembangunan infrastruktur lainnya.

’’Kita akan selalu dukung, dan masyarakat Jabar harus ikut merasakannya,’’ucap dia ketika ditemui belum lama ini.

Hasbullah menilai, Pelabuhan Patimban memiliki arti sangat penting bagi perkembangan perekonomian di Jabar. Sebab, keberadaan pelabahan ini akan membantub proses ekspor dan Impor lebih dekat.

Pelabuhan Patimban juga harus memiliki nilai manfaat untuk mendapatka Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan adanya proses keluar masuk barang diharapkan  memiliki kontribusi kepada pendapatan.

Hasbullah menambahkan, Pelabuhan Patimban ini bisa menjadi pelabuhan yang ramah lingkungan karena terpisah dengan pelabuhan curah kering untuk suplai batubara.

“Nantinya pengembangannya ada pelabuhan curah basah dari pertamina untuk bahan bakar dan ada pelabuhan parkir serta peti kemas”ujarnya.

Selain itu Ia berharap, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban diharapkan percepatan pertumbuhan perekonomian di Jabar semakin pesat.

’’Untuk tata ruang Jawa Barat mengembangkan kawasan Industri-industri di wilayah Segitiga Rebana,’’kata dia.

Hasbullah juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus berperan, kedepan Pelabuhan Patimban dapat memanfaatkan hasil bumi masyarakat Jawa Barat.

“Semula (masyarakat) kesulitan diekspor sekarang akan lebih gampang karena pelabuhan ekspornya ada di Jawa Barat” katanya.

Hasbullah menambahkanm, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat harus mengambil peran penting untuk melihat adanya peluang perspektif bisnis ini.

Untuk itu, dia mendorong, BUMD Jawa Barat untuk mulai intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengambil peran sektor bisnis yang bisa dilakukan di wilayah Pelabuhan Patimban.

’’Keberadaan Pelabuhan Patimban ini harus betul-betul dimanfaatkan aga memiliki nilai positif bagi pendapatan asli daerah,’’pungkas Habullah. (adv/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan