Pelabuhan Patimban Beroperasi November Minggu Ketiga

SUBANG-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali tinjau pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat, Sabtu (31/10). Menhub di­dampingi Dirjen Hubla dan Bupati Subang meninjau dan berkeliling area re­klamasi meng­gunakan kapal nelayan un­tuk mengecek pe r s i apan pembukaan tahap awal pelabuhan yang ditar­getkan selesai pada minggu ketiga bulan depan.

“Ini tinjauan terakhir sebelum nanti kami soft opening, minggu ketiga November tahap pertama harusnya sudah selesai pembangunan pertama dan operasional terbatas,” kata Budi melalui keteran­gan tertulis, Sabtu (31/10).

Untuk tahap pertama yang akan beroperasi, obyek fisik yang direncanakan sudah siap yakni terminal peti kemas sepanjang 150 me­ter, lapangan peti kemas seluas 35 hektare (ha) den­gan kapasitas 250.000 TEUs (twenty-foot equivalent unit), dan terminal kend­araan 300 meter dengan ka­pasitas 218.000 CBU. “Nanti akan menangani terminal kendaraan serta otomotif dan bongkar-muat peti kemas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo menyam­paikan pada tahap satu ini, uji sandar kapal sudah di­lakukan pada awal minggu lalu. Agus mengatakan, saat ini tahap yang sedang ber­proses adalah pembuatan akses jalan agar pelabuhan dapat segera beroperasi.

“Dermaga tahap 1 sudah melakukan uji sandar kapal sejak awal minggu ini dan hasilnya sudah cukup me­muaskan. Sekarang kami sedang melakukan per­siapan untuk jalan akses, sehingga nanti di minggu ketiga November, Pelabu­han Patimban tahap 1 su­dah siap untuk beroperasi,” kata Agus

Agus berharap adanya pengembangan kawasan Pelabuhan Patimban ini dapat mendorong roda perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih di sekitar kawasan pelabuhan juga sudah ada infrastruktur pendukung, yakni Bandara Kertajati serta akses tol.

“Pengembangan kawasan Patimban, diharapkan dapat mendorong roda perekonomian baru di daerah Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka) yang saat ini sudah ditopang infrastruktur pendukung seperti Bandara Kertajati dan akses jalan tol. Selain itu, pelabuhan ini juga akan mengintegrasikan kawasan ekonomi existing, seperti Bekasi Timur, Karawang, dan Purwakarta,” ucapnya.

Selanjutnya, terkait pen­gelolaan pelabuhan patim­ban, juga sudah diumum­kan calon perusahaan op­erator yang lolos tahap pra kualifikasi proyek Kerjasa­ma Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban pada 20 Okto­ber lalu, yaitu Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Lo­gistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan