Peguruan Tinggi Harus Miliki Inovasi Digital di Masa Pandemi Covid-19

BANDUNG – Peranan digitalisasi di masa Covid-19 memiliki arti sangat penting bagi dunia pendidikan, perkonomian, tenaga kerja. Hal ini secara tidak langsung mempercepat perkembangan revolusi 4.0.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Enggartiasto Lukita mengatakan, kondisi ini harus diantisipasi sekaligus dimanfaatkan secara cermat oleh berbagai elemen masyarakat.

“Harus segara dimanfaatkan terutama akademisi, dunia usaha, dan pemerintah, untuk menghindari dampak buruk pandemi sekaligus tetap memajukan berbagai bidang pembangunan,” kata Enggartiasto Lukita dalam webinar bertajuk “Pendidikan Tinggi dan Iptek: Membangun Kemandirian dan Daya Saing Bangsa” yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat IKA UPI, Sabtu, (21/6)

Dia mengatakan, negara di dunia saat ini sedang mengatasi wabah Covid-19 ini. Termasuk mempertahankan keberlangsungan berbagai sektor kehidupan, dari mulai pendidikan sampai perekonomian.

Dengan begitu, kondisi ini harus dijadikan untuk melakukan percepatan digitalisasi disenua aspek kehidupan.

Mantan Menteri Perdagangan ini mencontohkan dalam dunia pendidikan, dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, semuanya mau atau tidak mau menjalani kegiatan belajar mengajar atau kuliah melalui media digital, dari mulai televisi sampai internet.

Meskipun catatannya, dari sisi keterjangkauan sistem digital itu belum seluruhnya bisa dilaksanakan. Akan tetapi diberbagai sektor teknologi digital sudah mengambil peran penting.

Untuk itu peran mindset terhadap teknologi sudah seharusnya berfikir untuk dapat dimanfaatkan menggali ilmu pengetahuan dengan tujuan meningkatkan taraf hidup manusia dalam rangka menuju kemandirian bangsa.

“Pada masa pandemi COVID-19 ini, berbagai komponen bangsa harus lebih cerdik melihat peluang yang bisa didapatkan, minimal apa yang dilakukan sebagai antisipasi menghadapi pandemi ini menggunakan teknologi,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Nizam mengatakan, di masa Pandemi Covid-19 perguruan tinggi di Indonesia sudah memberikan peran dan sumbangsihnya terhadap penanganan Covid-19.

Menurutnya, tanpa terpikirkan sebelumnya, bangsa Indonesia ternyata bisa berinovasi dan menciptakan berbagai alat kesehatan untuk mengatasi wabah COVID-19.

Nizam mencontohkan di Jawa Barat, sejumlah perguruan tinggi berperan besar dalam menciptakan alat tes COVID-19 yang sama kualitasnya atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan produk impor dan produksi alat pelindung diri sampai ventilator yang biasanya diimpor dengan harga mahal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan