PDIP Usulkan Anggaran untuk Alat Rapid Test

CIAMIS– Berkaca dari beberapa kasus yang sudah terjadi, penyebaran virus korona mayoritas terjadi pada orang kaya, pejabat publik seperti Bupati/Wali Kota maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Politisi PDIP Kabupaten Ciamis, Beni Oktavia mendorong, agar kalangan ASN dan Anggota DPRD Ciamis harus segera melakukan rapid test. Dia menilai mereka rentan terjangkit korona lantaran mempunyai mobilitas yang tinggi.

“Menanggapi ancaman penyebaran virus korona yang sekarang mewabah dimana-mana, saya meminta seluruh ASN, Anggota DPRD serta para pengajar yang mobilitas tinggi untuk segara melakukan rapid test,” ujar Beni, Senin (30/3).

Menurut Beni, mencegah penyebaran virus korona jangan hanya dengan penyemprotan disinfektan ke kantor-kantor. Kontrol kesehatan dengan rapid test penting dilakukan pejabat publik.

“Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis jangan menunggu, tetapi harus menganggarkan sendiri untuk belanja alat tersebut,” tegasnya.

Selain ASN dan Anggota DPRD, kata Beni, yang harus jadi perhatian khusus Pemda Ciamis juga adalah pegawai perusahaan angkutan.

“Mereka juga banyak karyawannya yang harus di rapid test. Karena mereka mobilitasnya keluar daerah, terus bertemu berbagai macam orang tidak menutup kemungkinan rentan terpapar virus korona,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Soleman. Menurutnya,  pihaknya memberikan solusi untuk pencegahan virus korona agar masyarakat tetap beraktivitas untuk beribadah di tempat ibadah, serta untuk aktivitas di kantor-kantor pemerintahan.

Soleman mengatakan, ada solusi untuk melakukan pencegahan virus korona.

Selain, melakukan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah. Selain itu, langsung membagikan alat kesehatan (Alkes) disinfectant chamber di RS Kasih Insani Sukatani Kabupaten Bekasi.

“Saya rasa disinfectant chamber adalah solusi untuk pencegahan Covi-19 ini, agar masyarakat tetap beraktivitas di tempat ibadah ataupun untuk digunakan di tempat perkantoran pemerintahan,” kata Soleman.

Wakil Ketua DPRD ini mengatakan, alkes disinfectan chamber ini atas pemberian dari Anggota DPR RI Fraksi DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, agar dapat digunakan untuk masyarakat.

“Masyarakat yang ingin masuk ke rumah sakit, tinggal masuk dan seluruh tubuhnya sudah disterilkan dari virus-virus. Jadi lebih iritlah, tidak perlu ada kepanikan lagi karena virus,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan