Pastikan Proses Pemakaman Penderita Covid-19 Sudah Melalui Protokol

BANDUNG – Disejumlah daerah marak terjadi peno­lakan pemakaman jenazah terinfeksi virus corona atau Covid-19. Di Kota Bandung, meski sempat terjadi tetapi sudah tak lagi terdengar suara penolakan.

Pasalnya, Pemkot Bandung memastikan seluruh proses te­lah melalui protokol atau tata cara pemakaman jenazah Co­vid-19. Tak hanya tenaga medis, petugas penggali kubur juga memastikan keamanan hingga tuntas proses pemakaman.

Salah seorang petugas peng­gali dari UPT3 TPU Cikadut, Beni Subakti menyayangkan di beberapa daerah di Indo­nesia terjadi penolakan ter­hadap jenazah terjangkit virus corona. Menurutnya pendemi wabah ini justru harus disikapi dengan sisi kemanusiaan yang tinggi sebagai salah satu musibah.

”Kita sebagai tukang gali ya sebaiknya jangan ditolak, yang sudah meninggal tidak tahu apa-apa. Ya pasrah sama Al­lah aja tidak usah ditolak, kasihan. Kalau misalkan me­nimpa pada keluraga yang menolak itu bagaimana? Apakah bisa terima atau tidak,” ucap Beni kepada Humas Kota Bandung, Minggu (12/4).

Beni menuturkan pemilihan lokasi pemakamaan untuk jenazah terjangkit Covid-19 ini sudah melalui perhitung­an yang matang. Menurutnya, ketimbang menolak pema­kaman jenazah, masyarakat justru harus saling mem­bantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak lagi memakan korban jiwa. Di antaranya dengan disiplin mengikuti anjuran dari pemerintah.

Insyaallah aman di Cikadut mah. Masyarakat bantu kita-kita ya dengan diam di rumah saja. Kalau tidak penting jangan dulu memaksakan keluar, ka­rena virus ini tidak memandang umur. Kemarin ada (jenazah) yang 18 tahun, yang 24 tahun. Tapi bisa dicegah dengan diam di rumah,” imbaunya.

Beni tidak memungkiri ke­rap dihantui rasa takut saat pertamakali memakamkan jenazah yang terjangkit virus corona. Namun berbekal pengetahuan dan persiapan yang cukup hal itu perlahan bisa ditepis.

Terlebih selama menjadi petugas penggali dan ikut memakamkan jenazah terin­feksi Covid-19, Beni juga su­dah dua kali mengikuti rapid test. Dia bersyukur hasil kedua test tersebut juga hasilnya negatif. Padahal dia bersing­gungan langsung dengan jenazah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan