Para Guru di Kota Tasik Minta Sekolah Tatap Muka

Dia mengklaim, sejak awal KBM tatap muka di Kota Tasikmalaya diperbolehkan, pihaknya terus melakukan persiapan sarana dan prasarana terkait protokol kesehatan. Tempat cuci tangan telah disediakan oleh sekolah di dekat ruang kelas.

Selain itu, sekolah juga telah membeli thermo gun untuk mengukur suhu tubuh para siswa. “Sekolah kita juga lokasinya paling jauh dari kota. Jadi di sini suasana kampung dan jarang penduduknya, sehingga memungkinkan untuk KBM tatap muka. Hanya saja kita tak diberi izin,” tambahnya.

Bambang menandaskan, sekolahnya tak diberi izin karena ada kelurahan di sekitar lokasi sekolah yang masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19. Akibatnya, seluruh sekolah di Kecamatan Tamansari itu tak boleh menggelar KBM tatap muka.

Ia berharap, pada Januari mendatang sekolahnya benar-benar diizinkan untuk menggelar KBM tatap muka.

Sebab, peta zona risiko penyebaran Covid-19 tak lagi dijadikan salah satu syarat untuk menggelar KBM tatap muka.(rezza rizaldi)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan