Optimalkan TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022

JAKARTAPara pemain tim nasional Indonesia baru saja selesai menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 14 Februari 2020 dan berakhir 22 Februari 2020. Usai TC, mereka akan kembali ke klub masing-masing.

Ada 33 pemain yang mengikuti TC persiapan menuju laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pemusatan latihan akan kembali dilakukan 16 Maret mendatang. Nah, sekembalinya ke klub, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta agar semua pemain menjaga kesehatan dan selalu menjaga menu makanan saat diklubnya. ”Sama sekali tidak boleh makan gorengan,” kata Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih asal Korea Selatan itu meminta agar para pemain rutin mengkonsumsi daging. Karena, menurutnya, daging bagus untuk meningkatkan kondisi fisik. ”Agar energi ototnya bisa terbentuk,” jelasnya.

Selain berpesan soal menu makanan, Shin juga memberikan menu latihan pribadi pada semua pemain yang menjalani TC. ”Saya memberikan program latihan pribadi. Jadi, walau kembali ke klub masing-masing, pemain harus melakukan latihan pribadi selain latihan bersama tim,” jelasnya.

Menurutnya, agenda terdekat di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan timnas dikalahkan Persita Tangerang 4-1, dalam laga uji coba. ”Kami tidak melihat hasil akhir, tetapi bagaimana peningkatan fisik pemain,” kata Iriawan usai menyaksikan pertandingan tersebut.

Iriawan mengatakan, para pemain timnas bermain dalam kondisi kelelahan karena harus menjalani latihan fisik sejak pemusatan latihan (TC) sejak 14 Februari 2020 lalu. Hal itu membuat konsentrasi mereka tidak maksimal. Meski demikian, latihan fisik itu sudah membawa dampak positif ke tubuh para pemain.

“Saya diberitahu oleh Shin, fisik pemain cukup pesat peningkatannya. Itu paling penting. Hari ini kurang maksimal karena pemain capej, kurang konsentrasi. Lalu kenapa tetap bermain kalau lelah? Kata Shin, di sana kita bisa melihat bagaimana pemain berlaga dalam kondisi letih,” jelasnya.

Secara pribadi, Iriawan mengaku belum puas dengan penampilan skuat berjuluk Garuda saat melawan Persita. Dia melihat beberapa kali operan pemain kurang akurat.  ”Saya sudah meminta kepada pelatih Shin Tae-Yong untuk meningkatkan hal ini karena pada tanggal 16 Maret ada TC lanjutan dan setelahnya timnas akan melawan Thailand dan Uni Emirat Arab,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan