Minta Tanggungjawab KCIC

KBB – Bencana Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga kuat akibat adanya proyek pembangunan Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC).

Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengaku geram dengan adanya proyek KCIC tersebut. Sebab, selama pembangunan tidak memperhatikan dampak lingkungan dan keberadaan warga sekitar.

Aa mengaku, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak KCIC Wijaya Karya untuk membicarakan langkah selanjutnya paska banjir tersebut. Sehingga, pihak pengembang proyek mau bertanggungjawab kepada warga yang terkena dampak banjir.

“Kalau memang ada itikad baik ya kita kerja sama-sama. tentunya sekarang tidak saling salahkan,” ucap Aa Umbara saa mendampingi Wakil Gu­benur meninjau posko ben­cana di Underpass, Padalarang, Kamis (2/20).

Aa Umbara mengaku, sejauh ini pihak KCIC mengajak Bu­pati KBB rapat ketika sedang terjadi banjir, namun ajakan itu ditolak karema harus terus memantau banjir dari siang sampai malam. Untuk itu, dari hasil rapat dengan KCIC akhirnya keluar keputusan agar daerah yang sekarang mengalami banjir agar di­bantu dan direhabilitasi.

“Saya cuman itu saja secara teknis saya bukan orang tek­nis juga tapi bagaimana ca­ranya supaya tidak terjadi banjir kembali dan tentu saja temen-temen sudah siap untuk itu dan segera dan se­karang sudah mulai dikerja­kan,” katanya.

Sementara itu, dalam kun­jungannya ke KBB Wakil Gu­bernur Jawa Barat Uu ruzha­nul Ulum mengatakan, ma­salah banjir yang melanda sebagian wilayah KBB harus ditangani secara bersama-sama. Sehingga banjir jangan sampai terulang lagi.

Dari hasil rapat itu dipu­tuskan, ada tiga langkah yang harus segera dikerjakan per­tama, sumber air yang datang akan diminimalisir. Sebab, ketika dilakukan pengecekan keberadaan saluran air perlu diperlebar.

Lankah kedua adalah, akan dilakukan pemasangan sa­ringan sampah disetiap salu­ran air. Sehingga, ketika sam­pah sudah terkumpul harus segera dibersihkan.

Untuk langkah ketiga, pi­haknya akan menyuiapkan pompa-pompa untuk men­gurangi genangan banjir yang ada di pemukiman warga.

Sementara itu, disinggung mengenai pertanggungjawa­ban pihak KCIC, Uu memas­tikan bahwa bantuan dari KCIC pasti ada. Intinya pihak Pem­da KBB segera berkordinasi untuk menentukan bentuk kompensasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan