JAKARTA – Presiden AC Milan, Paolo Scaroni mengatakan Rossoneri butuh waktu untuk kembali pada posisi mereka sebagai klub elite yang bersaing memperebutkan setiap gelar.
Menurutnya, Milan bangkit dari krisis dan butuh proses untuk berkembang. ”Milan datang dari masa krisis yang panjang, tampaknya utopis untuk berpikir bahwa kelahiran kembali dapat terjadi dengan cepat,” kata Scaroni kepada Radio Anch’io Sport seperti dikutip dari Footbal Italia.
Scaroni menjelaskan, bahwa Milan saat ini berusaha memangkas biaya pembelian pemain untuk menghindari masalah Financial Fair Play. Milan musim panas lalu menarik diri dari Liga Europa akibat masalah Financial Fair Play.
”Kami telah melakukan upaya besar untuk memangkas biaya. (CEO Ivan) Gazidis fokus pada hal ini, masa depan terdiri dari pemain muda dengan harga yang wajar. Kami tidak ingin ada penalti lagi dari UEFA. Financial Fair Play mencegah kegilaan, dari sana, kita bisa melihat dunia yang tidak gila. Milan ingin menekan biaya dan meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Ada kabar yang berkembang bahwa Milan akan mendatangkan Direktur Red Bull, Ralf Rangnick untuk menggantikan pelatih Stefano Pioli. Namun, sang presiden menegaskan bahwa Milan tetap percaya pada Stefano Pioli.
”Untuk saat ini, kami memiliki kepercayaan pada Pioli. Saya tidak tahu apakah manajer Jerman akan tiba. Gazidis membuat keputusan, saya bahkan tidak tahu kapan dia berbicara dengan kandidat lain. Kami memiliki keyakinan pada Pioli dan (Direktur teknis Paolo) Maldini,” pungkasnya. (amr/fin/rus)
