Messi Dipaksa Bertahan, Agen Temui Presiden Barca

JAKARTA – Lionel Messi dipastikan masih akan bertahan di Barcelona, untuk sementara waktu. Meski demikian, Messi masih belum terlihat alias absen menjalani latihan bersama Barcelona, Sabtu (5/9). Demikian dilaporkan AFP.

Para pemain lain termasuk Jordi Alba dan Philippe Coutinho tiba untuk sesi latihan hari itu. Pekan lalu, Messi sengaja melewatkan tes wajib covid-19 bagi seluruh pemain Barcelona.

Menurut media lokal, Messi mesti melewati tes pandemi, terlebih dahulu untuk bisa berlatih bersama. Kemungkinan ia akan kembali ke skuad pada Senin (7/9).

Messi juga bisa saja tampil dalam pertandingan pertama di bawah arahan manajer baru, Ronald Koeman, pada laga persahabatan melawan klub divisi ketiga Nastic, 12 September nanti. Sebelumnya, pada Jumat (4/9), pemain berusia 33 tahun itu menegaskan akan tetap bertahan di Barcelona.

Pengakuan itu menyudahi drama dan ketegangan, setelah dirinya menyatakan keinginan untuk meninggalkan Camp Nou. Ia mengumumkan alasan bertahan, karena telah dipaksa oleh presiden klub Josep Maria Bartomeu. Messi mengklaim Martomeu telah melanggar janjinya untuk membiarkan dia pergi.

Sementara itu, Ayah Lionel Messi, Jorge Messi secara khusus datang ke Barcelona. Ia dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. Pertemuan keduanya disebut untuk merundingkan masalah krisis masa depan Messi.

Demikian disampaikan sejumlah sumber kepada ESPN. Jorge Messi yang juga agen untuk putranya itu terbang dari Argentina untuk membantu memecahkan kebuntuan antara klub dengan Messi. Sumber-sumber berkata kepada ESPN, Jorge Messi akan menuntut Barcelona untuk membiarkan putranya hengkang dalam status bebas transfer, dengan cara mengeluarkan registrasi pemainnya.

Bartomeu sendiri akan menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun yang membuat Messi bisa bertahan di Barca sampai 2023, kata sumber-sumber kepada ESPN. Messi dan tim hukumnya menegaskan sudah secara sepihak memutuskan kontrak dengan Barcelona, lewat burofax yang dikirimkan sepekan lalu.

Sebaliknya, Barcelona menyatakan klausul dalam kontrak terakhir Messi yang diteken pada 2017, membuat dia boleh pergi dalam status bebas transfer pada akhir setiap musim, sudah melewati tenggat Juni.

Barca bersikukuh Messi masih terikat kontrak sampai 2021. Untuk itu calon pembeli harus memenuhi klausul lepas 700 juta euro agar dia boleh meninggalkan Camp Nou. Barca dan pihak Messi berbeda pendapat soal klausul lepas ini. (dbs/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan