Menpora Akui Peralatan Olahraga Masih Diimpor

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membuka Rakernas KONI Pusat yang dilakukan secara virtual, Selasa (25/8). Dalam sambutannya, Zainudin meminta pada 9 September yang juga Hari Olahraga Nasional diharapkan jadi momentum untuk mendongkrak industri olahraga lokal.

Menurut Zainudin akan ada tiga tema besar yang dihadirkan. Yaitu, Sports Science, Sport Tourism dan Sport Industry.  Sports Science merupakan aspek yang sudah tidak bisa dipungkiri lagi keberadaannya dan harus selalu ada untuk mendampingi cabang olahraga manapun.

”Dengan sports science, prestasi ini bisa diukur dan dipandu atlet sejak dini. Selain itu, tidak ada lagi yang namanya menang karena keberuntungan karena semuanya ada perhitungannya,” ungkap Zainudin dalam rilis yang diterima JawaPos.com.

Sementara untuk sport tourism, menurut Zainudin Indonesia seharusnya bisa memajukan sport tourism-nya seperti Thailand. Apalagi, wisata di Indonesia lebih lengkap dan lebih indah dibandingkan Thailand.

”Hanya tinggal kita bagaimana mau mengkreasikannya untuk menjual paket wisata olahraganya sehingga ekonomi bisa tumbuh,” katanya.

Sedangkan untuk sport Industry sendiri, hal ini tidak bisa dipisahkan dari olahraga. Dia menilai kalau saat ini banyak peralatan olahraga di Indonesia yang masih didapatkan dari luar negeri.

Kemenpora saat ini ingin bekerja sama dengan Kemenperin dan Kemenparekraf untuk membantu industri olahraga di Indonesia. ”Ini supaya masyarakat juga tahu, kita akan pulih kembali pada 2021,” jelasnya.

Indonesia sendiri diketahui memang padat dengan agenda dan kegiatan olahraga tahun depan. Itu karena sejumlah kegiatan olahraga tahun ini banyak yang ditunda penyelenggaraannya hingga tahun depan. Seperti PON XX Papua yang seharusnya diselenggarakan Oktober tahun ini jadi diundur hingga Oktober 2021, juga Olimpiade Tokyo. (jpc/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan