Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Sinergitas Disnaker dan Dinkes

BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi sinergitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dalam melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang keluar masuk ke Tiongkok. Khususnya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Saya mengapresiasi kerjasama dan inisiatif yang dilakukan oleh pihak terkait, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas kesehatan serta Ombudsman juga ya,” kata Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi PKS, Abdul Hadi Wijaya, di Bandung, Selasa (29/1/2020).

Menurut Hadi, untuk menyikapi virus Corona ini perlu kerja sama yang lebih kuat dan serius. Selain untuk mencegah warga Jabar terpapar juga menjaga agar informasi yang didapatkan oleh masyarkat tidak dilebih-lebihkan dan tidak dikurang-kurangi.

Dia menyebut, masyarakat membutuhkan informasi sebanyak mungkin mengenai virus Corona ini. Namun informasi tersebut harus yang tidak menyesatkan. “Ini tugas dari pemerintah ya,kami prihatin dan terus memberikan masukan,” ucapnya.

Karena itu, lanjut Hadi, penanganan harus menyertakan banyak pihak. Termasuk Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan kehumasan di setiap institusi, baik itu di provinsi maupun kota/kabupaten.

“Sosialisasi harus dilakukan juga lewat jalur sekolah, jalur desa, ibu ibu PKK di sini yang terlibat,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jabar Ade Afriandi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang dalam dua bulan ini keluar-masuk Tiongkok.

“Dinkes Juga bersepakat dengan kita. Tidak mendiskriminasikan TKA China tapi seluruh orang yang melakukan perjalanan keluar masuk Indonesia-China dalam rentang waktu minimal 2 bulan ini,” papar Ade. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan