Mencari Pemain Intensitas Tinggi

JAKARTA – Ada beberapa faktor yang menjadi penilaian dari Manager Coach Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk menentukan siapa pemain yang lolos seleksi Timnas Indonesia U-19. Sampai Jumat (17/1) kemampuan para pemain terus dilihat sebelum dikerucutkan.

Kini, total ada 53 pemain yang menjalani seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Mereka hanya dipilih 30 nama, untuk lolos ke tahap seleksi selanjutnya, sekaligus mengikuti masa pemusatan latihan di luar negeri. ”Pemain dilihat sejauh mana memahami apa yang mereka pelajari,” kata Tae Yong.

Bagi pelatih 57 tahun tersebut, Indonesia memang masih kurang dalam urusan bermain dengan high intensity. Padahal secara kemampuan individu, para pemain begitu mumpuni. ”Pengamatan Tae Yong demikian, saat melihat timnas di SEA Games dan Timnas Indonesia senior,” timpal Dirtek Timnas Danurwindo.

Karena itu, sesi memantau latihan untuk mengukur kemampuan fisik menjadi fokus tim pelatih. Mereka yang dinilai belum bisa bermain dalam high intensity, maka besar kemungkinan bakal dicoret Jumat (hari ini-red).

Manajer pelatih Timnas melarang keras pemain memakan makanan yang mengandung minyak, salah satunya gorengan menu makanan yang dilarang untuk dimakan pemain bola, termasuk untuk di Timnas U-19.

Dokter timnas Syarif Alwi juga membenarkan dampak buruk mengonsumsi gorengan untuk atlet. Selama berpuluh-puluh tahun menjadi dokter di olahraga, Syarif menyebut para atlet memang dilarang makanan gurih tersebut. ”Memang, dari dulu standar pemain bola dan atlet pada umumnya tidak boleh makan gorengan karena terlalu berminyak,” katanya.

Hanya, pria yang kini sedang menjalankan ibadah umrah tersebut mengakui tak mudah bagi atlet memenuhi pantangan ini. ”Pasti ada yang tetap makan, kembali diri masing-masing atlet jadinya, yang disiplin ya tidak mau, benar-benar tidak mau,”jelasnya.

Tentu saja, hal ini juga membuat tahu atau tempe yang sebenarnya kaya protein, bisa tak termakan. Pasalnya, selama ini penyajian tahu dan tempe kerap digoreng. ”Untuk tahu dan tempe boleh asal masaknya direbus,” terangnya.

Selain makanan berminyak, pemain juga tak boleh mengonsumsi makanan yang pedas. Karena itu, dalam pemusatan latihan setelah pemain dikerucutkan menjadi 30 nama, larangan ini bakal benar-benar dijalankan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan