Mawar de Jongh: Sakitnya Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

JAKARTA – Mawar de Jongh menyanyikan ulang lagu Tanya Hati yang sempat dipopulerkan oleh Pasto di era 2000-an. Menyanyikan lagu tersebut, dia mengaku keluar dari zona nyaman. Mawar de Jongh harus mengubah cara bernyanyinya supaya sesuai dengan lagu ini. Terutama untuk menghadirkan nuansa sedih.

Terlepas dari hal tersebut, pelantun Sedang Sayangnya tidak memiliki kendala yang cukup serius dalam menyanyikan lagu Tanya Hati. Sebab dia merasa mendapatkan bantuan dari orang yang tepat saat melakukan rekaman.

“Aku banyak dibantu sama Kak Barsena Bestandhi juga di lagu ini. Kita sama-sama nyari kalau ada yang kurang, kita coba cari alternatif yang lain juga. Jadi, terima kasih banyak untuk Kak Barsena karena sudah membantu aku menyanyikan lagu Tanya Hati ini,” kata Mawar de Jongh dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com Jumat (11/9)

Dia mau membawakan lagu itu karena dinilai masih relate dengan keadaan sekarang. Mawar membawakan lagu itu dengan dengan nuansa akustik yang cukup kuat.

“Aku membawakan lagu Tanya Hati ini karena lagunya bagus banget. Juga masih relate sampai sekarang dan cocok sama karakter suaraku,” tuturnya.

Lagu Tanya Hati bercerita tentang cerita cinta yang bertepuk sebelah tangan. Meski seseorang merasakan cinta namun sayangnya orang yang dicintai tidak memiliki perasaan yang sama. Mawar de Jongh berharap lagu terbarunya tersebut juga sukses seperti lagu-lagu dia sebelumnya.

“Semoga teman-teman yang dengerin ikutan baper. Kita juga mengenang kembali era 2000-an

dengan lagu lama ini. Semoga cinta kamu enggak bertepuk sebelah tangan ya guys, karena itu sakit,” ungkap Mawar de Jongh.

Sementara itu, Simhala Avadana atau Mhala selaku A&R Trinity Optima Production menuturkan bahwa lagu Tanya Hati memang tepat dibawakan ulang oleh Mawar de Jongh. Menurutnya, suara Mawar de Jongh memiliki karakter khas yang mampu memberikan dimensi lain untuk lagu tersebut.

“Lagu Tanya Hati mengedepankan nuansa akustik yang masih sangat Mawar de Jongh banget. Musiknya memang enggak se-light lagu Sedang Sayang Sayangnya dan Lebih dari Egoku, tapi tetap Mawar de Jongh,” paparnya. (jpc/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan