Masuk Kluster Lembang, Satu Lagi Warga Desa Batujajar Barat Dinyatakan Positif Korona

BANDUNG BARAT – Seorang warga Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikonfirmasi Positif Corona Virus Disease atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Hernawan Widjajanto, mengatakan pasien positif berusia 40 tahun tersebut masuk ke klaster seminar keagamaan Lembang, pada 3 sampai 5 Maret lalu.

“Iya betul, dikonfirmasi positif Corona Virus. Dia masuk klaster Lembang. Hanya belum cek pasti apakah yang bersangkutan hadir langsung atau terpapar dari jemaat lain yang hadir. Tapi yang jelas ada kaitan dengan klaster Lembang,” ungkap Hernawan saat dihubungi, Minggu (29/3).

Hernawan menyampaikan saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sementara ibu pasien yang dinyatakan positif itu saat ini dilaporkan mengalami gejala yang mengarah pada Corona Virus.

“Pagi ini kita pun sedang coba rujuk ibunya karena ada gejala sakit. Sekarang sedang menunggu rumah sakit yang bisa menerima. Kemungkinan sempat melakukan kontak dengan pasien positif,” bebernya.

Meski ada gejala sakit, Hernawan menyebutkan, pihaknya belum bisa menyatakan bahwa ibu yang bersangkutan juga positif COVID-19. Sementara ini status ibu yang bersangkutan kemungkinan masuk dalam kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP).

“Untuk info pastinya, saya masih menunggu laporan. Kalau sakitnya ringan masuk ODP, kalau sakitnya berat masuk PDP. Tapi yang jelas ibunya ada gejala,” terangnya.

Sebelumnya, kasus pertama penyebaran COVID-19 klaster Lembang menimpa seorang pendeta asal Parongpong, KBB yang mengikuti kegiatan keagamaan tersebut. Pendeta itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) di ruang isolasi RSHS Bandung dengan status positif.

Menyusul, istri sang Pendeta yang juga dinyatakan positif, meninggal dunia pada Jumat (27/3/2020) lalu, saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSHS Bandung. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan